SuaraBanten.id - Pakar Digital Forensik Rubi Alamsyah menyebut jika aplikasi yang dipakai enam laskar pengawal Habib Rizieq Shihab untuk melalukan percakapan lewat handphone tak bisa disadap pihak lain.
Hal itu disampaikan Rubi menanggapi beredarnya rekaman suara alias voice note antara laskar FPI sebelum ditembak mati polisi saat terjadi bentrokan di KM 50 Tol Jakarta - Cikampek, pada Senin (7/12) dini hari. Voice note itu diklaim sebagai bukti kuat adanya upaya penyerangan terhadap anggota polisi hingga akhirnya menembak mati enam laskar khusus pengawal Rizieq.
Menurutnya, voice note berdurasi 19 menit 46 detik itu perlu dilakukan analisa digital forensik.
"Terkait keaslian sebuah data digital seperti rekaman suara di atas dapat diketahui dengan melakukan analisa forensik digital secara langsung ke barang bukti digital (rekaman audio) tersebut," kata Rubi saat dihubungi Suara.com, Selasa (8/12/2020).
Baca Juga: Pengakuan Pengawal Habib Rizieq: Malam Cuma 1 Ditembak, Siangnya 6 Mati
Dari analisis sementara Rubi, voice note berdurasi 19 menit 46 detik itu kemungkinan merupakan hasil percakapan suara dengan menggunakan aplikasi Push to Talk atau PTT. Aplikasi itu memudahkan beberapa orang untuk berkomunikasi seperti halnya menggunakan handy talkie (HT).
"Kemungkinan besar rekaman yang saya dengar ini merupakan komunikasi dari aplikasi PTT (Push to Talk).
PTT memungkinkan penggunanya menggunakan handphone-nya menjadi mirip seperti fungsi Handy Talky," jelas Rubi.
"Ada fungsi recording di aplikasi PTT. Sehingga bisa merekam komunikasi yang diinginkan perekam, jadi cukup satu orang saja yang merekam," imbuhnya.
Rubi menduga rekmanan voice note yang dijadikan barang bukti polisi itu bisa saja diperoleh dari salah satu handphone milik laskar khusus pengawal Rizieq yang tewas tertembak. Meski, pada akhirnya untuk membuktikan keaslian bukti tersebut perlu dilakukan analisa digital forensik.
"Karena ada fitur rekaman di aplikasi PTT seperti itu, jadi cukup mendapatkan HP yang menyimpan rekaman tersebut saja, tanpa perlu penyadapan," katanya.
Baca Juga: Rekaman Pengawal Rizieq Menangis: Senpi? Pentungan Aja Tak Ada di Mobil...
Voice Note
Berita Terkait
-
WhatsApp Kembangkan Fitur Transkrip Pesan Suara, Bisa Pilih Baca Voice Note
-
WhatsApp Hadirkan Tombol Baru untuk Balas Cepat Voice Note
-
Profil Erick Estrada: Rilis Voice Note Yati Pesek Sakit Hati dengan Gus Miftah
-
Cara Gunakan Fitur Transkrip Voice Note di WhatsApp, Ubah Suara Jadi Teks
-
Ketua PKS Jakarta Respons Voice Note Anies Baswedan, Heran Bisa Bocor Di Media Sosial
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya
-
Enam Warga Padarincang yang Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Didakwa Pasal Berlapis
-
Gubernur Banten Tetapkan 19 April Jadi Libur PSU Kabupaten Serang