SuaraBanten.id - Sebanyak satu juta lebih kertas surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan 2020 selesai dilipat.
Tetapi, tidak semua kertas suara mulus. KPU Kota Tangsel mencatat dari jutaan kertas surat suara yang dilipat, ada 854 yang rusak atau yang cacat dan tak layak pakai.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro. Dia menyebut, ribuan kertas suara yang rusak itu hasil sortir para pelipat kertas suara selama empat hari.
"Untuk pelipatan, udah selesai kemarin Minggu sore. Hasil rekapannya ada sekira 854 surat suara yamng rusak," kata Bambang saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).
Baca Juga: Partai Gelora Konsolidasi Menangkan Ben-Pilar, Airin: Gaspol!
Bambang menerangkan, ratusan surat suara itu dinyatakan rusak karena cacat secara fisik. Seperti gambar pasangan calon yang berbayang, potongan kertas tidak simetris, bahkan ada surat yang tak bergambar.
"Surat suara itu ada dua muka. Sisi dalam dan luar. Sisi dalam gambar paslon, sisi luar yang biasa ditandatangani PPS. Nah yang nggak ada cetakannya sisi luar, kebanyakanya itu. Selain itu potongan tidak simetris, surat suara lecek, kusut atau kertasnya kriput gitu," terang Bambang.
Selain karena rusak, jumlah surat suara juga berkurang lantaran setelah selesai dilipat jumlahnya tidak sesuai. Semula total keseluruhan yang dipesan harusnya berjumlah 1.001.874 lembar. Tetapi, setelah dihitung ada kekurangan mencapai 1.035 lembar.
Bambang menuturkan, kemungkinan kurangnya surat suara itu karena jumlah dari setiap kardusnya yang harusnya berjumlah kurang dari 2.000 lembar.
"Ada kekurangan setiap kardusnya, itu totalnya mencapai 1.035 lembar. Dari total 500 dus, bisa jadi setiap dusnya ada yang kurang 2, 3, atau 5 lembar," tutur Bambang.
Baca Juga: Dikaitkan Soal Penangkapan Edhy Prabowo, Begini Reaksi Rahayu Saraswati
Dia mengaku, pihaknya sudah mengirimkan surat ke percetakan di Jawa Timur untuk meminta pengganti baik surat suara yang kurang dan rusak.
Berita Terkait
-
Masa Tenang Pilgub Banten Terusik, Airin-Ade Dituduh Bagi-bagi Uang
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Marshel Widianto Mundur, padahal Wakil Wali Kota Tangsel Berhak Dapat Gaji dan Tunjangan Selangit
-
Gagal Jadi Wakil Wali Kota, Marshel Widianto: Mundur untuk Kemajuan Tangsel!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen
-
Kunjungan Wisatawan ke Serang Selama Libur Lebaran Capai 261.295 Orang, Terbanyak ke Pantai Anyer
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar