SuaraBanten.id - Anggapan lelaki lebih menyukai seks daripada perempuan membuatnya disebut-sebut lebih doyan threesome. Benarkah demikian?
Threesome atau hubungan seks bertiga mungkin tak asing lagi. Bahkan berdasarkan bukti penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang tertarik melakukan seks bertiga.
Tetapi hanya sedikit orang yang pernah mengalaminya.
Studi itu diterbitkan di Archives of Sexual Behavior, memberikan wawasan baru tentang sikap dan hasil yang terkait dengan seks tiga orang campuran.
Baca Juga: Polisi Kejar Dua Pelaku Sindikat Penyedia Layanan Threesome Artis
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa seks bertiga adalah salah satu fantasi seksual paling populer, tetapi topik tersebut belum mendapat banyak perhatian ilmiah.
Menurut peneliti Ashley Thompson, profesor di University of Minnesota Duluth sekaligus direktur Sexuality and Relationship Science Lab, laki-laki lebih banyak mendapat stigma karena terlibat dalam threesome dengan sesama jenis.
Sedangkan perempuan distigmatisasi jika terlibat dalam threesome dengan dua pria sekaligus.
Penelitoan itu menyurvei 231 mahasiswa sarjana Amerika dan berbagai kelompok yang terdiri dari 1.344 orang dewasa.
Sekitar 81 persen peserta melaporkan tingkat ketertarikan untuk melakukan threesome.
Baca Juga: Polisi: Digerebek saat Threesome, Artis ST Sempat Salah Kamar
Namun hanya 30,07 persen partisipan yang menyatakan pernah mengalami threesome.
Di antara mereka yang memiliki pengalaman, sebagian besar mengatakan bahwa ketiganya telah memenuhi harapan.
Fakta lain juga menunjukan bahwa laki-laki cenderung lebih tertarik pada seks bertiga daripada perempuan.
Terutama laki-laki heteroseksual sangat tertarik pada seks bertiga yang melibatkan dua perempuan lain.
Selain itu, orang dewasa yang lebih tua lebih mungkin melakukan threesome dibandingkan orang dewasa yang lebih muda.
Para peneliti juga menemukan bahwa peserta paling tertarik pada threesome yang melibatkan kenalan biasa dan paling tidak tertarik dengan hubungan yang melibatkan orang asing.
"Secara keseluruhan, hasil penelitian kami menunjukkan bahwa threesome adalah perilaku seksual umum yang sering menghasilkan hasil positif, terutama di antara individu minoritas seksual," kata Thompson dikutip dari PsyPost.
Berita Terkait
-
Sosok Baltasar Ebang Engonga, Pejabat Keuangan yang Terlibat 400 Skandal Seks
-
Ulasan Buku 'Kitab Kawin', Cerpen Pemenang Singapore Book Awards Tahun 2020
-
Dokter Bedah Plastik AS Aniaya Pacar dan Jadikan Budak Seks, Suntik Filler Mata Tanpa Anastesi
-
Stop Kekerasan Seksual pada Anak, Pahamkan Pendidikan Seksual sejak Dini
-
Serba-serbi Sidang P Diddy Ditunda hingga 5 Mei 2025, Sang Rapper Mau Kabur?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025