SuaraBanten.id - Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Jannah, Ahmad Mutawali Al Maki merupakan satu dari sekian banyak orang paling beruntung di dunia ini setelah mendapatkan amanah untuk menyimpan enam benda peninggalan Nabi Muhammad SAW. Keberuntungan itu tak lepas dari kecintaannya kepada Rasulullah.
Artefak yang diterima Haji Maki atau Haji Mumu, panggilan akrab Ahmad Mutawali Al Maki, antara lain berupa rambut Rasullulah, darah Rasulullah dari sisa bekam, benang-benang dari selimut Rasulullah, tanah Makbaror atau tanah yang berasal dari rumah Rasulullah, batu sijil atau batu yang dibawa burung Ababil serta batu Kabah dari.
Benda peninggalan Nabi Muhammad SAW itu diamanahkan kepadanya dari Profesor Abdul Manang Embong pemilik Galeri Warisan MAR di Malaysia.
"Alhamdulillah saya termasuk orang yang paling beruntung mendapatkan amanah ini. Awalnya itu kita mengisi acara sholawat di Banten Lama di acara pameran artefak Nabi Muhammad SAW di Museum Purbakala Banten Lama," ungkap Haji Maki mengawali perbincangannya dengan SuaraBanten.id di kediamannya, Kamis (26/11/2020).
Haji Maki mengaku awalnya tidak pernah bertemu dan juga tidak mengenal sosok Abdul Manang. Ia dipertemukan di acara pameran artefak benda peninggalan nabi Muhammad pada tanggal 18 Februari 2020 sebanyak dua kali selama kegiatan itu berlangsung. Diketahui acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Dalam pertemuan itu, Haji Maki sempat memberikan saran kepada Abdul Manang. Kata dia baiknya jika melihat artefak Nabi Muhammad harus diiringi membaca sholawat. Abdul Manang Embong pun langsung menerima sarannya, dari pertemuan itu muncul seperti ada kecocokan.
"Wasilahnya setelah saya memberikan saran atau masukan saat itu, alangkah baiknya kalau (melihat) artefak Baginda Rasulullah ada yang membaca salawat. Akhirnya beliau menerima. Ya berarti kan sekali ketemu (ada kecocokan atau tidak) juga kurang tahu ada apanya begitu. Setelah kejadian itu kita bertemu sebanyak dua kali," katanya.
Dititipkan Amanah
Benda peninggalan Nabi Muhammad SAW diserahkan Abdul Manang setelah penutupan acara pameran.
Baca Juga: Simpan Rambut Rasulullah, Haji Maki: Silakan Datang, Lepas Rindu ke Nabi
Hal itu bermula saat Abdul Manang menawarkan kepada Haji Maki untuk dititipkan sesuatu benda di dalam kotak. Saat itu, ia menyarankan untuk tidak dibuka hingga sampai ke rumahnya. Ia pun diberitahu cara menjaga benda tersebut.
"Setelah itu saya dan Profesor Abdul Manang Embong atau saya panggil ayah karena saya diangkat anak oleh beliau. Kata beliau mau gak diamanahkan sesuatu, saat itu waktu penutupan. Saya bilang, Insya Allah saya siap. Kata beliau ya sudah tunggu Jam 21.00 WIB. Alhamdulillah saya dikasih kotak sama ayah, dia bilang jangan dibuka (sebelum) sampai ke rumah,"ungkapnya.
Begitu dibuka, Haji Maki begitu bahagia. Benda peninggalan Nabi Muhammad SAW ada di hadapannya. Haji Maki mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum mendapatkan amanah benda-benda peninggalan Rasulullah.
Hanya saja, ia mengaku terus memperbanyak membaca salawat saat pameran artefak Nabi Muhammad SAW tersebut berlangsung.
"Kalau firasat sama sekali gak ada. Jangan orang gak bener, orang benar saja pengen kaya begini (artefak peninggalan nabi Muhammad). Saya sama sekali gak ada firasat. Cuman hati kecil itu saat itu mengatakan seperti ini, Sultan Hasanuddin jasad sudah meninggal, tetapi secara ruh beliau masih ada, beliau Sultan Hasanuddin ingin menyambut kedatangan kedatangan Baginda Rasulullah, mungkin saat itu yang saya rasakan. Saat itu saya baca salawat terus," katanya.
Didatangi Banyak Orang
Berita Terkait
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Bunyi Hadis Nabi Muhammad yang Dijalani Mpok Alpa Sebelum Meninggal: Berharap Surga dari Suami
-
Rombongan Kyai Semarang Bacakan Sholawat di Rumah Jokowi, Hersubeno : Merasa Terdzolimi?
-
Menyusuri Jejak Dakwah Islam di Galeri Rasulullah Masjid Raya Al Jabbar
-
Benarkah Telinga Berdenging Pertanda Panggilan Nabi Muhammad SAW? Ini Kata Buya Yahya
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja