SuaraBanten.id - Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Umat Islam Banten (FPUIB) menggelar apel akbar sebagai bentuk menjaga kesatuan dan persatuan umat di Provinsi Banten pada Rabu (25/11/2020), bertempat di Mesjid Agung Ats-Tsauroh, Kota Serang.
Aksi yang mengusung tema "Umat Islam Banten Cinta Ulama Istiqomah dan Habaib Dzuriyyah Rasulullah SAW" tersebut sejatinya akan digelar di Alun-alun Barat Kota Serang dengan melakukan longmarch dari Masjid Agung Ats-Tsauroh. Namun rencana itu urung terjadi dikarenakan tidak mendapat izin dari aparat setempat.
Dewan Pembina FPUIB, Ustadz Enting Abdul Karim mengatakan, jika aksi yang dilakukan pihaknya sudah sempat berkoordinadi dengan pihak terkait, namun dikarenakan Alun-alun Barat Kota Serang pun turut dipakai acara Forkopimda Banten. Maka pihaknya terpaksa harus menggelar kegiatannya di halaman Mesjid Agung.
Aksi tersebut menurutnya, sebagai bentuk jawaban dari aksi penolakan Habib Rizieq Shihab ke Banten yang dilakukan sejumlah pihak pada hari Jumat 20 November lalu.
Baca Juga: Kabarnya Habib Rizieq Positif Corona, Benarkah? Ini Faktanya
"Karena di sana (alun-alun) ada acara juga di sana, maka kita husbudzon saja, kita fokus di sini. Karena Penolakan tentang HRS ke Banten dilanjutkan dengan ada aksi pembakaran yang dilakukan umat Islam Banten itu bohong. Ini jawaban dari aksi mereka yang katanya menolak. Bahwa umat Islam Banten tidak menolak, kita welcome," ucapnya, Rabu (25/11/2020).
Menurutnya, penolakan yang dilakukan sejumlah pihak dinilai sesuatu hal yang aneh. Pasalnya, jadwal kedatangan HRS ke Banten yang belum jelas menjadi hal yang dianggap pihaknya sebuah hal yang lucu.
"Aneh, China aja yang gak punya KTP Indonesia masuk Banten banyak, turis masuk Banten banyak. Ini ada ulama masuk Banten malah ditolak. Makanya lucu, jadwalnya aja belum jelas, sudah ada penolakan, kan lucu? Mereka tahu dari mana? Kita aja gak tahu kok kapan HRS datang ke Banten," terangnya.
Ustaz Enting mengklaim jika dirinya mengetahui ada oknum yang mencoba memprovokasi untuk memecah belah umat Islam di Banten. Sehingga dengan tegas ia meminta agar oknum-oknum tersebut meminta maaf kepada umat Islam karena mencoba memecah belah umat Islam Banten.
"Saya ingatkan kepada oknum-oknum yang memprovokasi mereka (massa aksi penolakan), ini jelas ada oknum yang berbuat. Gak perlu saya sebut, tapi kita tau siapa mereka. Saya ingatkan, jangan memecah belah umat Islam Banten. Umat Islam Banten itu bersatu. Kepada oknum itu, sebaiknya anda segera meminta maaf kepada umat Islam di Banten," ujarnya lagi.
Baca Juga: Dipanggil Polisi karena Hajatan Rizieq, Kadishub Ditanya Penutupan Jalan
Sementara itu, Wali Kota Serang, Syafrudin yang turut hadir memberikan imbauannya kepada massa aksi untuk segera membubarkan diri. Hal itu dikarenakan adanya kerumunan massa yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Gakumdu Amankan Pelaku Politik Uang Jelang PSU Kabupaten Serang, Uang Puluhan Juta Jadi Bukti
-
Diduga Dianiaya Oknum TNI, Pemuda di Serang Tewas
-
Perhiasan Batu Alam Lokal Go Internasional Bersama BRI
-
Auto Cuan Jelang Akhir Pekan, Buruan Klaim Saldo DANA Gratis 18 April 2025
-
Sungai Ciawi Meluap, 3 Kampung di Pandeglang Diterjang Banjir Bandang