SuaraBanten.id - Orang tua mana yang tak hancur hatinya mengetahui anaknya jadi korban rudapaksa. Hal itulah yang kini dirasakan IR, seorang ibu asal Serang, Banten.
Hatinya bagaikan dikoyak-koyak mengetahui putri kecilnya berinsial K (4) jadi korban predator anak.
Terduga pelaku berinsial MPS, tak lain tetangga korban. Tak cuma K, MPS juga melakukan pencabulan anak di bawah umur terhadap dua bocah lainnya berinisial I (5) dan M (6).
Keluarga korban melaporkan dugaan tindak pencabulan yang dilakukan MPS ke Mapolres Serang Kota pada, Senin (23/11/2020).
Saat disambangi di kediamannya, Rabu (25/11/2020), Ibu dari korban K, IR menceritakan, jika peristiwa pencabulan anak di bawah umur itu terjadi pekan lalu.
Ketika itu dirinya sedang mengurus orang tuanya yang sedang sakit. Sementara buah hatinya yang kerap diawasi orang tua dan sang kakak dikala dirinya sedang bekerja harus luput dari pengawasan. Lantaran terfokus membawa berobat orang tua yang sedang sakit.
"Saat itu orang tua sakit keras, saya pun kerja bolak-balik pulang harus bawa berobat orang tua. Dan hari Sabtu kemarin itu orang tua baikkan tuh," ucap Ir membuka cerita.
Namun pada Sabtu (21/11/2020), saat dirinya baru saja hendak berangkat kerja, IR mengaku dikagetkan dengan celotehan dari teman bermain anaknya, I (5).
Kepada IR korban I bercerita jika dirinya dan K baru pulang sehabis nonton film porno di rumah pelaku.
Baca Juga: Ibu Antar Ortu Berobat, Bocah Serang Diajak Duda Nonton Film Porno Lalu...
Termasuk menceritakan kejadian yang dilakukan oleh pelaku kepada mereka.
"Pas mau berangkat kerja, si I ini dengan polos ke saya bilang kalau dia habis nonton porno. Saya tanya nontonya di mana, dia bilang di rumah MPS (pelaku) bareng anak saya dan anak pelaku yang laki-laki yang masih umur 6 tahunan. Dia bilang anak saya sempet di buka celananya, terus dimasukkin jari pelaku ke kemaluannya," kata IR sambil menirukan cerita I.
Mendengar hal itu, IR yang hendak berangkat kerja mengurungkan niatnya. Ia lantas mencoba mencari tahu kebenaran cerita I dengan menanyakan langsung kepada sang anak.
Meski usia K masih 4 tahun, namun sudah mampu berkomunikasi dengan cukup baik. Sehingga IR dapat informasi jelas dari penuturan sang anak.
"Saya langsung ke kamar, anak saya ngikutin. Dari situ saya tanya baik-baik, saya ajak becanda dulu dan kasih iming-iming jajan agar dia mau ngomong. Anak saya pun dengan polos ngomong kalau dia di buka celananya oleh pelaku di rumahnya, hingga di masukkin jari pelaku ke kemaluannya. Terus bilang kalau pelaku juga masukkin kelaminnya. Sampai anak saya itu bilang berdarah, dan disuruh cebok di kamar mandi," ungkapnya sambil menahan amarah.
Kemarahan IR makin menjadi saat anaknya turut menceritakan tindak kekerasan yang dilakukan pelaku sebagai bentuk ancaman agar tidak melaporkan hal itu ke orang tua.
Berita Terkait
-
Guru Besar FISIP Unsoed Cabul ke Mahasiswi, DPR Minta Kemendiktisaintek Turun Tangan
-
Guru Besar Unsoed Diduga Cabuli Mahasiswi, DPR Murka: Rusak Maruah Kampus!
-
Guru Besar Unsoed Diduga Cabuli Mahasiswi, Kasusnya Tetap Diusut Meski Korban Belum Lapor Polisi
-
Geger SMAN 4 Serang: 6 Fakta Borok Predator Berkedok Guru Terkuak, dari Pelecehan Hingga Pungli!
-
Modus Iblis Guru Cabul di NTB: Ancam Sebar Video Mesum, Cabuli Siswi Sejak SD hingga Kini di SMA
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
Terkini
-
Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Bangkonol Pandeglang
-
Puluhan Guru di Pandeglang Pilih Gugat Cerai Usai Jadi ASN
-
Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban
-
Kasus Pelecehan di Mapolresta Serang Kota Mandek 5 Bulan, Kasrim Klaim 'Setiap Laporan Ditangani'
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun