SuaraBanten.id - Seorang janda muda mau bunuh diri lompat dari jembatan Panimbang, Pandeglang, Banten. Janda muda itu berinisial NS, berusia 21 tahun.
NS merupakan warga Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang. NS nekat melakukan percobaan bunuh diri, Selasa (24/11/2020).
NS mau bunuh diri dengan membawa anaknya sendiri yang masih berusia 1 tahun. Beruntung saat NS hendak terjun dari atas jembatan di Desa Pangkalan, Kecamatan Sobang terlihat oleh seorang warga.
Sehingga warga tersebut langsung melarang NS dan membawanya ke kantor Desa Pangkalan.
Namun tak lama setelah itu, NS mengalami pingsan sehingga dilarikan ke Puskesmas Sobang.
"Iya ada wanita yang membawa anaknya hendak terjun dari atas jembatan. Untung ada warga yang melihat sehingga diselamatkan dan dibawa ke Puskesmas," kata warga sekitar, Ade Yayan kepada BantenHits.
Sementara Kepala Puskesmas Sobang, Agus Surya membenarkan insiden tersebut. Kata dia, wanita tersebut diketahui merupakan seorang janda dua anak.
“Sekitar pukul 11.00 WIB datang ke Puskesmas diantarkan oleh masyarakat dalam keadaan pingsan. Kata pak Lurah Pangkalan dia itu janda, punya anak dua,” ujarnya.
Agus menduga bahwa NS mengalami depresi karena diceraikan oleh suaminya. Karena berdasarkan pemeriksaan, kondisi NS dalam keadaan sadar atau tidak dibawah pengaruh alkohol.
Baca Juga: Sadis! PNS di Serang Bacok Mantan Istri Gegara Menolak Diajak Rujuk
“Korban diduga mengalami depresi, karena baru cerai dengan suaminya, sementara dia itu masih suka sama suaminya. Ini percobaan bunuh diri yang kedua,” jelasnya.
Saat ini NS dan anaknya sudah dijemput oleh pihak keluarga sekitar pukul 13.30 WIB.
“Sudah pulang, karena dia sudah sadar. Kondisi anaknya juga baik-baik saja,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Ruang Kelas Disekat, Atap Bocor: Begini Kondisi Memilukan SDN Karaton 5 Pandeglang
-
Atap Bocor dan Kelas Disekat: Potret Pendidikan Memilukan di SDN Karaton 5 Pandeglang
-
Potret Pilu SDN Karaton 5 Pandeglang, Bangunan Rusak Hingga Nyaris Tanpa Murid Baru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati