SuaraBanten.id - Unggahan terbaru Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Twitter menyita perhatian publik. Tampak Anies sedang membaca buku berjudul "How Democracies Dies" atau "Bagaimana Demokrasi Mati". Apakah unggahan itu merupakan sindiran?
Anies mengunggah foto tersebut beserta dengan ucapan selamat pagi. Ia menyapa publik lewat jejaring Twitter miliknya, Minggu (22/11/2020) pagi.
Dalam foto tersebut, tampak Anies Baswedan sedang membaca sebuah buku berbahasa Inggris yang bersampul hitam. Ia juga memakai baju putih dengan sarung warna merah.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja Jokowi-JK ini duduk di sebuah kursi yang berada di samping meja. Wajah Anies terlihat serius membaca buku berjudul "How Democracies Dies". Di belakang Anies, terlihat kaligrafi tulisan arab, deretan foto dan rak yang terisi penuh dengan buku.
Baca Juga: Jokowi Dianggap Uncontrol Kelembagaan Negara, Ciptakan Kesemrawutan
Tak hanya mengunggah foto itu saja. Anies Baswedan juga menulis ucapan selamat menikmati Minggu pagi.
"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," tulis Anies Baswedan melengkapi narasi foto yang diunggahnya.
Alih-alih mendapat balasan 'selamat pagi juga', kolom balasan cuitan Anies Baswedan malah disesaki dengan komentar warganet yang salah fokus dengan buku yang dibawanya.
Warganet menduga, cuitan akun Twitter @AniesBaswedan tersebut adalah salah satu bentuk sindiran kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pasalnya, sebelum ini beredar foto Jokowi tengah asyik membaca komik "Si Juki".
Baca Juga: Cara Mengubah Akun Twitter Jadi Akun Privat lewat PC dan Smartphone
"Mas Anies Baswedan nyindir yang suka baca komik hahaha," kata @kang*******.
"Keren banget sindirannya. Tajam euy. Kalau masih punya otak dan hati pasti malu," balas @rido******.
"Kirain lagi baca komik sinchan or doraemon Pak. Kok gak seperti Presiden Jokowi," ucap @does*****.
"Ini bukan komik Juki. Ini sindiran halus banget yang punya otak," timpal warganet lain.
Selain bentuk sindiran kepada Presiden Jokowi, ada pula yang menduga cuitan Anies Baswedan itu merupakan satire atas kejadian belum lama ini, saat dia dipanggil kepolisian untuk kasus pernikahan Putri Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
"Buku yang bapak baca itu seperti ada satirenya," ujar @rahmat*******.
"Keras kodenya," balas @Fachri******.
Kekinian, cuitan Anies Baswedan telah disukai ratusan kali dan disukai ribuan pengguna Twitter. Cek cuitannya di sini.
Berita Terkait
-
Prediksi Cak Imin: RK-Suswono dan Luthfi-Taj Yasin Kuasai Pilkada Jakarta-Jateng
-
Feri Amsari Ajak Masyarakat Kalahkan Paslon yang Didukung Jokowi: Agar Prabowo Pede Sebagai Presiden
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Novel Bungkam Suara: Memberikan Ruang bagi Individu untuk Berpendapat
-
Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir