SuaraBanten.id - Wali Kota Serang Syafrudin meminta pada masyarkatnya untuk tidak mengucilkan warga yang kena covid-19.
Untuk mencegah penularan virus, Syafrudin mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas yang melibatkan banyak orang.
Menurutnya penerapan protokol kesehatan merupakan salah satu kunci agar penyebaran virus Covid-19 tidak meluas di Kota Serang.
“Banyak pasien Covid-19 yang ternyata sembuh. Makanya yang kena Covid-19 itu jangan dikucilkan jangan disingkirkan dari masyarakat akan, tetapi dimonitor dan diawasi oleh masyarakat di lingkungannya terutama oleh RT,” ujar Syafrudin seperti dikutip dari bantennews.co.id - jaringan Suara.com, Sabtu (14/11/2020).
Ia juga menegaskan bahwa Pemkot Serang akan terus berjuang melawan Covid-19.
Selain itu, Pemkot juga telah mendapatkan bantuan empat ambulance dari Kementerian Kesehatan yang akan digunakan untuk membantu para tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19.
“Kami mendapatkan mobil ambulans tiga untuk di puskesmas dari Kementerian Kesehatan dan tambahan satu mobil 119 siaga kesehatan, jadi apabila masyarakat membutuhkan untuk yang terpapar covid maupun lainnya boleh menghubungi 119 dan bisa digunakan langsung,” tegasnya.
Selain itu Syafrudin berharap agar warga juga menjaga pola hidup sehat dan rutin berolahraga. Kemudian jangan terlalu panik dalam menghadapi Covid-19.
"Jadi kita harus bisa menjaga kesehatan terutama peningkatan imunitas kita, imunitas masyarakat, jadi jangan terlalu kita was-was bahwa ada Covid-19. Toh kita ini sama-sama bisa upaya. Manusia itu ada upaya,” ucapnya.
Baca Juga: Kabar Buruk buat Liverpool, Mohamed Salah Positif Covid-19
Berdasarkan data dari Diskominfo Kota Serang per 13 November 2020 jumlah warga yang terpapar Covid -19 jumlahnya sekitar 604 orang, yang dirawat 60 orang, yang isolasi mandiri 217 orang, yang sembuh 309 orang, yang meninggal 18 orang.
Berita Terkait
-
Kabar Buruk buat Liverpool, Mohamed Salah Positif Covid-19
-
Kompol Gunadi Meninggal Dunia, Kepala RS Bhayangkara Jalani Isolasi Mandiri
-
Indeks Saham Prancis Menguat, Sektor Otomotif Naik 5 Persen
-
Ilmuwan Inggris Uji Vaksin TBC Untuk Pasien Covid-19, Indonesia Bagaimana?
-
Membuat Startup Saat Pandemi, Begini Kiat Sukses dari Pakar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati