SuaraBanten.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah pemberian penghargaan Bintang Mahaputera kepada Gatot Nurmantyo sebagai upaya pembungkaman. Mengingat Gatot salah satu tokoh yang gencar mengkritik pemerintahan Joko Widodo belakangan ini.
Menurut Moeldoko, pemberian penghargaan itu karena Gatot Nurmantyo pernah menjadi Panglima TNI seperti dirinya yang juga mendapat Bintang Mahaputera.
"Diributkan katanya pemberian kepada pak Gatot upaya membungkam, nggak, nggak. Pak Gatot posisinya sama dengan saya, saya diberikan bintang itu juga pada saat setelah pensiun," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Mantan Panglima TNI itu menyebut, Gatot telah menerima penghargaan Bintang Mahaputera oleh Jokowi meski tak hadir dalam penyematan di Istana Negara pada Rabu (12/11/2020).
Baca Juga: Jokowi Mania Tuding Gatot Nurmantyo Melecehkan Negara Tak Mau ke Istana
Moeldoko menuturkan, pemerintah tak masalah ketika Gatot tak hadir selama dirinya menyatakan menerima penghargaan tersebut.
"Pak Gatot menerima apa itu pemberian bintang itu dari kepala negara, diterima karena pernyataannya (Gatot). Bahwa saya (Gatot) nggak bisa datang itu urusannya kedua, tapi intinya adalah pak Gatot telah menerima tanda kehormatan yang diberikan oleh presiden itu poinnya," kata Moeldoko.
Lebih lanjut, pemberian penghargaan Bintang Mahaputera kepada Gatot dan yang lainnya, karena Jokowi hanya menjalankan konstitusi.
"Jadi sekali lagi menjalankan konstitusi, presiden," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memberikan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Repubik Indonesia kepada 71 orang yang dianggap berjasa bagi negara di Istana Negara, Rabu (11/11/2020)
Baca Juga: Gatot Tak Datang ke Istana Alasan Corona, Tapi Gencar Gelar Deklarasi KAMI
Salah satu sorotan yang mendapat penghargaan yakni Gatot Nurmantyo yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi.
Gatot dianugerahi Bintang Jasa Mahaputera Ardipradana.
Namun pada saat penyerahan Gatot tak bisa hadir di Istana Kepresidenan.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan Gatot telah menyurati Presiden Jokowi bahwa menerima tanda kehormatan.
Namun dalam suratnya kepada Jokowi, Gatot memberi alasan ketidakhadirannya dengan alasan masih suasana Covid-19.
"Dalam suratnya apa Gatot Nurmantyo itu menyatakan menerim, menerima pemberian bintang jasa ini, tetapi beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan pertama karena ini suasana Covid-19," ujar Mahfud dalam jumpa pers, Rabu (11/11/2020).
Mahfud menegaskan meski Gatot tk hadir dalam pemberian tanda jas, pihak Istana akan mengirimkan tanda kehormatan Bintang Jasa Mahaputera.
"Nanti dikirim melalui Sekretaris Militer. Beliau (Gatot) mengatakan di sini beliau menyatakan menerima ini, sehingga hanya tidak bisa hadir penyematan," katanya
Selain Gatot, Jokowi juga memberikan Tanda Jasa dan Kehormatan kepada sejumlah tokoh di Istana Negara, Rabu (11/11/2020).
Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan yakni Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Mahaputera Utama, Bintang Jasa Utama, Bintang Jasa Pratama, dan Bintang Jasa Nararya.
Mereka yang mendapat Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan yaitu para menteri yang pernah menjabat di periode 2014-2019, mantan Kapolri, mantan Panglima TNI, mantan Ketua MK, mantan Kepala Staf angkatan laut, darat, dan udara, hingga tenaga medis yang gugur.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ancang-ancang Kabinet Prabowo, Ada Nama Rocky Gerung dan Gatot Nurmantyo
-
Jubir Prabowo Sebut Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo Provokatif soal Parlemen Jalanan
-
Gatot Nurmantyo Anggap Duet Anies Baswedan dan Cak Imin Positif dan Aman
-
Gatot Nurmantyo Ngaku Belum Waktunya Maju di Pilpres 2024, Amien Rais: Beliau Belum Bersemangat
-
Gatot Nurmantyo Ungkap Kekhawatiran Soal Bangsa Depan Amien Rais: Ada Diskriminasi, Pemerintah Gagal Beri Keadilan
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab