Risna Halidi | Dini Afrianti Efendi
Senin, 09 November 2020 | 21:10 WIB
Ilustrasi (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Orgasme kerap dijadikan patokan kenikmatan saat melakukan hubungan seksual. Bagi beberapa orang, orgasme menjadi bukti seks yang menggairahkan dan berkualitas.

Hanya saja ada orang yang mengaku bahwa momentum orgasme kerap diiringi sensasi sakit kepala. Sering kali rasanya sangat menyakitkan meski berlangsung hanya selama beberapa menit.

Walau sebentar, rasa sakitnya dapat membuat orang enggan dan malas melakukan hubungan intim.

"Rasa sakitnya, pasien seolah seperti terpukul dengan tongkat baseball di belakang kepala mereka," terang Ahli Saraf sekaligus Profesor di Sekolah Kedokteran Hull York, Fayyaz Ahmed, MD, mengutip Insider beberapa waktu.

Baca Juga: Punya Simbol Naluriah Kuat, Arti Mimpi Tentang Orgasme

Beberapa orang bahkan mengatakan, sensasi sakit kepala karena orgasme laiknya perasaan pembuluh darah yang pecah. Meski begitu, sakit kepala karea orgasme tidak akan menyebabkan kerusakan, hanya saja siapapun dapat merasakan sakit kepala ini khususnya pada lelaki.

"Penyebab pasti sakit kepala saat orgasme ini masih belum diketahui, tapi kemungkinan karena adanya perubahan tekanan darah," terang Ahmed.

Hipotesis ini sangat masuk akal, karena saat Anda terangsang secara seksual dan menjelang orgasme tekanan darah akan meningkat. Tapi dampak terbesar adalah detak jantung dan tekanan darah yang meningkat, lalu tekanan darah turun, pada saat itulah pembuluh darah di otak membesar.

"Kebanyakan kasus akan sembuh dengan sendirinya, dan secara spontan akan cepat membaik," terang Ahmed.

Namun jika sakit kepala saat orgasme terjadi berulangkali, ada baiknya Anda melakukan tindakan pencegahan, di antaranya seperti:

Baca Juga: Ketahui Posisi Seks yang Bisa Bikin Orgasme Berkali-kali

1. Mengonsumsi obat antimigran
Obat antimigran biasanya akan mencegah sakit kepala saat orgasme, obat ini sebaiknya Anda minum satu jam sebelum melakukan hubungan seksual.

2. Mengonsumsi pereda nyeri
Dokter biasanya akan merekomendasikan obat pengilang rasa sakit, dan diresepkan untuk diminum setengah jam sebelum melakukan hubungan seksual. Namun, catatan penting jika Anda mengalami sakit kepala parah seperti 'petir' kilat yang menyakitkan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan tidak ada pendarahan pada otak.

Load More