SuaraBanten.id - Ribuan mahasiswa dari 14 kampus demo besar di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/11/2020). Demo ini bertepatan dengan kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi.
Ribuan mahasiswa yang gelar demo di hari pahlawan itu tergabung dalam aliansi Komite Revolusi Pendidikan Indonesia (KRPI).
“Ada sembilan kampus yang sudah konfirmasi, kemungkinan ada 14 kampus yang ikut. Setiap kampus dua Metromini. Kalau satu Metromini sekitar 40-50 orang, sekitar seribu, belum termasuk massa cair,” kata Humas KRPI Abia Indou, Senin (9/11/2020).
Agenda mereka adalah menuntut agar Presiden Jokowi mencabut UU Nomor 11 Tahun 2020, tentang Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Sejauh ini, kata dia, sejumlah kampus swasta yang telah mengonfirmasi akan ikut demo mahasiswa 10 November besok, di antaranya adalah Universitas Nasional, IISIP Jakarta, Universitas Pancasila, dan Universitas Tama Jagakarsa.
Sedianya, mereka akan menggelar long march dari Kantor Organisasi Buruh Internasional (ILO) di MH Thamrin, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB, menuju Istana.
Sesampainya di Istana, mahasiswa akan menggelar aksi damai menuntut Jokowi mencabut UU Cipta Kerja.
Abia menuturkan, bakal ada pula peringatan khusus untuk mengenang para mahasiswa yang meninggal dalam demonstrasi #ReformasiDikorupsi pada September 2019 lalu.
“Karena ini juga bersamaan dengan Hari Pahlawan Nasional, maka dari itu kami juga nanti ada pembakaran seribu lilin untuk 5 mahasiswa yang wafat di medan juang dan juga matinya demokrasi di Indonesia, juga HAM di Papua,” ucap Abia.
Baca Juga: Semprot Rezim Jokowi Pakai Kata Kasar di TV, Munarman Langsung Ditegur
Unjuk rasa pada 10 November juga akan digelar mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Mereka menuntut pencabutan UU Cipta Kerja.
BEM SI akan turun ke jalanan Ibu Kota pada Selasa 10 November. Mereka menyatakan akan mendatangi Istana Negara dan mengganggu stabilitas negara.
“Pada 10 November 2020, bertepatan dengan Hari Pahlawan, BEM Seluruh Indonesia akan kembali meramai Istana Negara sebagai sikap bahwa mahasiswa tidak akan tinggal diam saat kepentingan rakyat diinjak-injak oleh para pemangku kebijakan,” kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Remy Hastian.
Berita Terkait
-
Setahun Prabowo-Gibran: Mahasiswa UI Geruduk Patung Kuda, Ini 8 Tuntutan 'Asta Cita Rakyat'
-
Demo Mahasiswa Soroti Kinerja 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
-
Demo Mahasiswa di Patung Kuda Makin Ramai, Massa Berulang Kali Cekcok dengan Polisi
-
Tegang! Aksi Mahasiswa Peringati Satu Tahun Prabowo-Gibran Dihalangi Polisi di Monas
-
Mahasiswa Desak Pembebasan Rekan yang Ditangkap: Perjuangan Ini Tentang Kebebasan Seluruh Rakyat
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya