SuaraBanten.id - Tes swab akan dilayani secara gratis oleh Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan Daerah (UPT Labkesda) Kota Tangerang dengan syarat memiliki surat rujukan dari rumah sakit maupun puskesmas.
"Tes swab di labkesda gratis namun harus memiliki surat rujukan dulu baru bisa, karena kami tidak melayani secara individu,” kata Kepala UPT Labkesda Kota Tangerang, dr. Lulik Sri Adarini di Tangerang Jumat (6//11/2020).
Tiaap harinya, ia menambahkan, Labkesda Kota Tangerang telah melakukan pemeriksaan lebih dari 20 ribu sampel dengan kapasitas 300 - 350 sampel setiap harinya.
Sejumlah alat penunjang juga dimiliki UPT Labkesda Tangerang seperti biosafety tingkat dua, dua ekstraktor, tiga Polymerase Chain Reaction (PCR), Laminar Air Flow (LAF) dan Master Mix.
"Kami juga bisa melayani pemeriksaan pasien hingga 350 setiap hari," kata Lulik, melansir Antara.
Lebih jauh ia mengatakan, UPT Labkesda Kota Tangerang, sebelumnya mendapatkan apresiasi dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk Kategori Lembaga Penilaian Kesesuaian pada Bulan Mutu Nasional.
Apresiasi tersebut lantaran Labkesda Kota Tangerang telah berkontribusi positif dalam penanganan COVID-19.
"Apresiasi ini diberikan karena kami masuk dalam kategori yang diberikan BSN. Seperti, kontribusi positif dalam penanganan COVID-19, komitmen dalam penerapan SNI dan fasilitas serta perlengkapan yang memadai dengan dukungan 15 analis," kata dia.
Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN yakni Heru Suseno melalui keterangan resminya menjelaskan, tidak hanya kesigapan sumber daya manusia dan fasilitas yang mumpuni, Labkesda Kota Tangerang juga memiliki komitmen besar mengatasi pandemi.
Baca Juga: KPK Temukan Ribuan Masalah Bansos Corona, Paling Banyak di DKI dan Surabaya
"Selain dari tenaga dan fasilitas, Labkesda Kota Tangerang sangat kompeten karena Labkesda ini sudah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional. Dan apa yang diupayakan Pemkot melalui Labkesda memenuhi kriteria penghargaan yang BSN berikan," kata Heru.
Berita Terkait
-
Alerta! Jumlah Kasus Covid-19 Aktif di Jabar Lampaui DKI Jakarta
-
KPK Temukan Ribuan Masalah Bansos Corona, Paling Banyak di DKI dan Surabaya
-
Perubahan Perilaku dan Imunisasi Disebut Kunci Tekan Penyebaran Covid-19
-
ASN di Pemprov Kaltim yang Positif Covid-19 Dilarang Jalani Isolasi Mandiri
-
ICW Ungkap Ada Pungli Bansos Covid-19 di Jakarta
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Warga Tangerang Blokade Jalan, Truk Tambang Kocar-kacir!
-
5 Fakta Panas di Balik Aksi Warga Legok Hadang Puluhan Truk Tambang Monster
-
Mengungkap Lubang Hitam di Balik Amuk Warga Lawan Truk Tambang
-
Perbup Ada, Truk Tetap Liar! Saat Warga Legok Buktikan Aturan Jam Operasional Cuma Macan Kertas
-
Kesabaran Warga Habis: Puluhan Truk Tambang Monster Dihadang Paksa di Perbatasan Tangerang-Bogor