SuaraBanten.id - Guna kembali mendisiplinkan protokol kesehatan di kalangan pedagang di Pasar Kalodran, Serang Banten, Patroli Nong Jawara Ditsamapta Polda Banten diterjunkan pada Rabu (4/11/2020) kemarin.
Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar menyebut, kegiatan Patroli Dialogis Nong Jawara bertujuan memutus penularan Covid-19 di beberapa titik rawan.
“Personel Nong Jawara Ditsamapta Polda Banten melaksanakan patroli dialogis di Pasar Kalodran, tujuannya untuk menekan penyebaran Covid-19 serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang berbelanja,” kata Fiandar, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).
Disebut Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Noerwiyanto, tidak hanya memberikan rasa aman, personel Nong Jawara Ditsamapta Polda Banten juga memberi penjelasan ringan agar masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: CDC Sebut Ini adalah Waktu untuk Menguji OTG Virus Corona Covid-19
“Personel di lapangan tidak hanya melakukan patroli saja, melainkan juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak guna mencegah penyebaran Covid-19,” tambah Noerwiyanto.
Ia juga meminta masyarakat untuk bekerjasama dengan kepolisian dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan tidak menyepelekan berbagai faktor penyebab wabah.
Ditempat yang terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi juga mengajak masyarakat untuk sama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Untuk masyarakat mari sama-sama kita cegah penyebaran virus Covid-19 ini dan memutus mata rantai penyebarannya, mari kita bantu pemerintah dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan selalu menjaga jarak,” pungkas Edy Sumardi.
Baca Juga: Mau ke Rumah Ibadah selama Pandemi? Yuk Patuhi 11 Protokol Kesehatan Ini
Berita Terkait
-
Seribu Lebih Surat Suara Pilbup Bogor Nyasar di Gudang Kabupaten Serang, Begini Kata KPU
-
Israel Serang Iran, Tapi Rudal-rudalnya Lemah dan Berhasil Ditangkal
-
Siapa Ratu Rachmatu Zakiyah? Istri Menteri PDT Yandri Susanto dari ASN Jadi Cabup Serang
-
Polemik Haul Ibu Menteri PDT Diduga Berbalut Kampanye Istri Cabup Serang: Undangan Pakai Kop Kementerian, Ada APK
-
Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu, Buntut Kumpulkan Kades, Kader PKK dan Posyandu
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk