Selain menyoroti masalah internal dalam tubuh NU, Gus Nur juga menyentil sejumlah tokoh dan kiai NU yang keluar masuk Istana.
"Tiba-tiba saya juga berontak. Ada kiai yang saya hormati keluar masuk Istana, keluar masuk ranah kekuasaan, udah main duit, money politics. Lah ini kan berontak," ujar Gus Nur.
Ia juga menyentil Wakil Presiden Maruf Amien yang semula ia hormati dan ciumi tangannya sebagai seorang kiai.
"Di mata saya Kiai Haji Maruf Amien itu ulama, dulu ya. Saya cium tangannya Bang, NU itu orangnya salah benar ikut Pak Kiai, ya," katanya.
"Sekarang ini, seorang kiai sudah sepuh tiba-tiba diajak tepuk tangan di panggung dangdut, tiba tiba BPJS halal jadi haram, generasi muda dikenalkan ke K-pop, dan banyak hal yang membuat saya marah," lanjutnya.
Ia lantas memperingatkan para umat nahdliyin yang seharusnya bereaksi kala mengetahui seorang kiai diperlakukan demikian.
"Sebagai NU tulen dan sejati, Anda harusnya marah kiai mu diperlakukan seperti itu. Ini kiai kok dibikin seperti ini, kayak dicuci otaknya, seperti kosong," kata Gus Nur.
Ia juga mengaku marah kepada rezim saat ini yang telah melecehkan para kiai NU di panggung politik.
"Saya marah ada kesucian kiai NU ini dilecehkan oleh rezim ini," tegas dia.
Baca Juga: Singgung Maruf Amin, Gus Nur Bongkar Ada Kiai NU Tepuk Tangan di Dangdutan
Lantaran begitu gencar mengkritik NU, Gus Nur mengaku kerap terperosok. Ia bahkan sempat dijatuhi vonis 1,5 tahun karena dituduh melecehkan NU.
"Makanya tiba-tiba saya seperti ini, dituduh memusuhi NU, menyerang NU, dilaporkan NU, disidang, ketok palu 1,5 tahun gara-gara NU. Banding ditolak, kasasi setahu saya masih proses, enggak tahu ditolak atau bagaimana," tukas Gus Nur.
Kendati demikian, ia mengaku bahwa di hatinya masih merupakan warga NU.
"Kalau dibelah dada saya enggak mungkin syiah, Muhammadiyah enggak mungkin, HTI enggak mungkin. Paling NU. Tapi NU sekarang ini saya benar-benar tidak hormat tidak respect sama sekali," ia memungkasi.
Tag
Berita Terkait
-
Erros Djarot Bongkar Borok Politik Jokowi: Nepotisme dan Buzzer Rusak Demokrasi Indonesia?
-
Gus Nur Bandingkan Keadaan Sekarang Dengan Kasusnya yang Dulu Disebut Membuat Kegaduhan
-
Presiden Prabowo Kumpulkan 16 Ormas Islam di Tengah Suasana Memanas, Bahas Apa?
-
Gus Nur Sentil Organisasi yang Jadi Pendukung Jokowi, Sebut Ternak Mulyono
-
Sebelum UI, NU Sudah Duluan Undang Dosen Pro-Israel: Jadi Netanyahu United!
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Pilar Ungkap Fakta Mengejutkan, Robohnya Billboard Raksasa Ciputat Akibat Pelanggaran Serius
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Korban Billboard Raksasa di Tangsel Merana, Harta Ludes Dijarah Maling
-
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru Kabupaten Serang, Jumat 10 Oktober 2025
-
Rahasia 4 Kemenangan Beruntun Persita: Bukan Soal Pemain Inti, Tapi...
-
Raih Penghargaan Indeks Tempo-IDN Financials 52, BRI Optimistis BRI Tumbuh Berkelanjutan