SuaraBanten.id - Anggota Komisi IX Krisdayanti tiba-tiba datang ke Kantor Pemerintah Pusat Kota Serang bersama anggota DPR lainnya dari komisi yang sama, Kamis (8/10/2020). Kedatangan Krisdayanti ini di saat buruh di Serang tengah berdemo menolak UU Cipta Kerja.
Namun kedatangan Krisdayanti itu tak ada hubungannya dengan UU Cipta Kerja. Dia memantau protokol kesehatan di Pemkot Serang.
Hasilnya, Krisdayanti pun curhat mengaku sedih melihat protokol kesehatan di Pemerintahan Kota Serang tidak berjalan maksimal.
Saat Pemkot Serang menerima kunjungan kerja sejumlah Anggota Komisi IX DPR RI, ruangan yang digunakan terbilang sempit sehingga penerapan protokol kesehatan seperti jaga jarak tidak bisa dilakukan.
Baca Juga: Bentrok di Patung Kuda, Massa Aksi Berlarian ke Arah Balai Kota DKI Jakarta
"Sedih sebetulnya karena pengawasan protokol kesehatan sedikit kurang. Harusnya mendata siapa saja yang hadir dan disesuaikan kursi dan lain-lain. Lebih baik kalau tempatnya sempit, memakai ruang terbuka yang lebih luas," ucap legislator dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut.
Selain itu, pelantun tembang "Cobalah Untuk Setia" yang pernah hits di era 2000-an itupun turut menyoroti sejumlah pembangunan di Kota Serang yang belum selesai.
Sebab menurutnya, hal itu mengganggu pemandangan bagi orang-orang yang datang ke Ibu Kota Provinsi Banten.
"Harusnya segera diselesaikan (pembangunan), mengganggu pemandangan. Mudah-mudahan segera diselesaikan," ujarnya.
Sebagai Wakil Rakyat yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan dan kependudukan. Krisdayanti pun berjanji akan membantu agar RSUD Kota Serang agar ke depan bisa memenuhi standar Kemenkes sebagai Rumah Sakit rujukan pasien covid-19.
Baca Juga: Sebuah Bangunan Terbakar dekat Lokasi Demo Tolak UU Ciptaker di DPRD DIY
"Alat PCR hanya punya satu, nanti kita bantu suarakan agar Rumah Sakit Kota Serang bisa memenuhi kriteria," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh mengatakan, jika kedatangan pihaknya untuk mengetahui bagaimana penyerapan anggaran yang ada di Pemkot Serang.
Berdasarkan pantauan pihaknya, ia menuturkan masih banyak hal yang patut didukung dalam penanganan covid-19 di Kota Serang.
"Ternyata kita baru tahu, ternyata memang perlu banyak yang dibantu seperti penanganan covid-19. Dan ternyata tidak ada penanganan test untuk covid-19 di Kota Serang," singkatnya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Temani Krisdayanti Kampanye, Sikap Aurel Hermansyah Pada Ibunya Bikin Terharu
-
Ziarah ke Makam Ayah Minta Restu Maju Jadi Calon Wali Kota Batu, Outfit Kris Dayanti Dikritik
-
Maju Jadi Calon Wali Kota Batu, Harta Kekayaan Kris Dayanti 4 Kali Lipat dari Anang Hermansyah
-
Adu Mewah Kado dari Kris Dayanti Vs Ashanty di Ulang Tahun Azura, Wujudnya Bikin Ameena Iri
-
MK Ubah UU Cipta Kerja: Apa Kabar Gaji Karyawan?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir