Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 11:41 WIB
Ratusan Rumah di Kecamatan Sindangresmi dan Angsana Rusak Ditejang Puting Beliung, Kamis (1/10/2020) (Istimewa)

SuaraBanten.id - Diperkirakan ada 129 rumah di Kecamatan Sindangresmi dan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten rusak usai diterjang angin puting beliung disertai hujan deras pada Kamis (1/10/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

Bangunan yang rusak tersebut ada di Kampung Leuwi Hoe, Desa Pasir Loa, Sindangresmi dengan total 76 bangunan rusak. Sementara di Desa Keramat Manik, Angsana angin puting beliung merusakan 53 rumah warga.

“Saya kaget tiba-tiba angin kencang disertai hujan memporak-porandakan kampung, banyak rumah rusak dan pohon tumbang,” kata salah seorang warga, Nurman kepada Bantenhits (jaringan Suara.com), Jumat (2/10/2020).

Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Angsana, Beni Madsira menyampaikan, tidak hanya merusak rumah milik warga, angin puting belung yang melanda Kecamatan Angsana juga merusak fasilitas umum.

Baca Juga: Kronologi Kakek di Pandeglang Cabuli Anak Disabilitas Hingga Dua Kali

“Ada 53 rumah warga rusak, ada juga fasilitas umum sepertu Musala dan PAUD yang rusak ringan,” ungkapnya.

Ketua Tagana Pandeglang, Ade Mulyana melaporkan, tidak ada ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat ini, para korban dievakuasi di kantor Desa dan sebagian dievakuasi ke rumah tetangga dan keluarganya.

“Enggak ada korban jiwa, meski dalam peristiwa itu ada warga tertimpah reruntuhan, tapi berhasil selamat. Masyarakat yang terkena musibah dievakuasi di balai desa, rumah tetangga atau saudaranya,” ucapnya.

Load More