SuaraBanten.id - Dalam rangka Operasi Yustisi pendisiplinan protokol kesehatan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total Jilid II di Provinsi DKI Jakarta, Polres Metro Jakarta Selatan dan Kodim 0504/JS melaksanakan patroli bermotor pada Minggu (27/9/2020), dini hari.
Dikutip dari kantor berita Antara, Patroli dipimpin Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono dan Dandim 0504/Jakarta Selatan, Kolonel Inf Ucu Yustiana, serta diikuti jajaran dari kedua institusi, dan Satpol PP.
Kombes Pol Budi Sartono mengatakan bahwa sasaran patroli ini adalah kerumunan masyarakat di pusat-pusat keramaian, restoran, kafe, sampai rumah makan.
"Malam ini kami ke titik-titik keramaian yang biasa dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda dan mangkal ojek," katanya.
Baca Juga: Operasi Yustisi, 208 Kantor Hingga Hotel Ditutup Sementara di Jakarta
Dalam operasi itu, dirinya menginstruksikan kepada seluruh anggota yang terlibat untuk melaksanakan tugas secara persuasif dan humanis.
"Kami berikan pengertian agar membubarkan diri, tidak berkerumun," jelasnya.
Sementara itu, Kolonel Inf Ucu Yustiana menyebutkan bahwa tujuan patroli gabungan ini adalah untuk menekan angka penularan COVID-19 dengan mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Salah satu bentuk penularan yakni dengan berkerumun dan tidak menerapkan prinsip 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik.
"Tujuan patroli ini untuk memberikan arahan kepada masyarakat agar disiplin dan mematuhi protokol kesehatan. Termasuk membubarkan aktivitas warga yang berkerumun," paparnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Kumpulkan Rp4,6 Miliar Dari Hasil Denda Pelanggar PSBB
Tidak didata berapa banyak pelanggaran protokol kesehatan yang ditemukan dalam patroli bermotor ini. Dan petugas lebih mengedepankan langkah persuasif memberikan imbauan, teguran, serta melakukan pembubaran.
Berita Terkait
-
JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
-
Beda dengan Anak Buahnya, Rano Karno Prediksi Pendatang Baru di Jakarta Capai 50 Ribu Orang
-
Larang Operasi Yustisia usai Mudik Lebaran, Pramono: Siapa pun Mau ke Jakarta, Monggo Aja
-
Tak Seperti Ahok, Pramono Anung Pilih Cara Anies Tak Gelar Operasi Yustisi Usai Lebaran
-
Pilkada Jakarta Hanya Satu Putaran, DPRD DKI Tagih Dana Hibah Rp355 Miliar ke KPU DKI
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen
-
Kunjungan Wisatawan ke Serang Selama Libur Lebaran Capai 261.295 Orang, Terbanyak ke Pantai Anyer
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar