Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Ria Rizki Nirmala Sari
Rabu, 23 September 2020 | 22:33 WIB
Baliho pasangan Muhammad-Saraswati yang berada tepat di samping gambar pasangan rivalnya di Pilkada Tangsel hilang disobek. Perobekan tersebut terjadi di Kawasan ITC BSD. [Ist]

SuaraBanten.id - Baliho pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad dan Rahayu Saraswati yang terpasang di kawasan ITC BSD dirusak oleh orang tidak dikenal.

Lantarn itu, koalisi #TangseluntukSemua meminta penyelenggara pilkada serta aparat penegak hukum menyelidiki aksi tersebut. 

Juru bicara Koalisi #TangseluntukSemua Andreas Arie menyesalkan perusakan baliho yang terpasang persis di samping baliho pesaingnya, Benyamin Davnie-Pilar Saga. 

"Kami menyesalkan perusakan baliho Muhamad-Saraswati yang sedang viral di media sosial, kami minta KPUD, Panwas dan aparat menyelidiki kasus ini," kata Andreas dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/9/2020). 

Baca Juga: Pilkada Tangsel 2020, Spanduk Pasangan Muhammad-Saraswati Disobek-sobek

Ketua DPD PSI Tangsel itu tidak mau berspekulasi terhadap pelaku perusakan itu. Padahal, ia pun sempat bingung karena hanya baliho Muhamad-Saraswati yang dirusak di area tersebut. 

"Kami tidak mau berspekulasi siapa pelakunya meski hanya baliho Muhamad-Saraswati yang menjadi sasaran sementara baliho paslon lain masih utuh," ujarnya. 

Andreas justru enggan berpikir negatif. Sebab, menurutnya bisa saja aksi perusakan itu hanya bertujuan untuk mengadu domba. 

"Kami anggap upaya perusakan itu sebagai cara licik adu domba, Tangsel sangat kondusif meski mau Pilkada, juga kita fokus ke penanganan pencegahan Covid-19, upaya-upaya licik itu perlu diwaspadai," tuturnya. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang beredar di media sosial Twitter memperlihatkan adanya perusakan alat peraga kampanye dari salah satu pasangan calon.

Baca Juga: Anggota KPU Tangsel COVID-19, Hasil Tes Corona Rahayu Saraswati Mengejutkan

Video berdurasi 21 detik itu diunggah oleh pemilik akun ANO alias @kirekswasta, Rabu (23/09/2020).

"Spanduk pasangan Muhammad-Saraswati @RahayuSaraswati disobek sobek dan dibuang?" tulis ANO mengawali kicauannya.

ANO beranggapan, walaupun spanduk pasangan Muhammad-Saraswati disobek, tetapi justru ada hikmah di baliknya yaitu memberi rejeki bagi tukang sablon di masa pandemi.

"Sobek-sobek aja lagi jika itu jadi pekerjaan, lumayan kan ada pemasukan #LawanTakut," sambung ANO.

Dalam video itu, si perekam menjelaskan bahwa spanduk pasangan Muhammad-Saraswati baru saja dipasang di sebuah tiang listrik.

Akan tetapi saat ditinggal sebentar saja, spanduk tersebut sudah ada yang merobeknya dan dibuang di pinggir jalan.

Saat si perekam menyorot spanduk yang dirobek itu, terlihat foto pasangan Muhammad-Saraswati sudah rusak dan tidak terlihat jelas.

Di kicauan selanjutnya, ANO alias @kirekswasta mencurigai pasangan calon lainnya yang diduga merusak spanduk Muhammad-Saraswati.

"Pagi hari spanduk Muhammad-Saraswati depan ITC BSD ketahuan udah koyak disobek-sobek, pada saat yang sama berdiri baliho pasangan lain Ben Pilar," kata ANO.

Ia lalu memberi peringatan kepada siapa saja yang merusak spanduk Muhammad-Saraswati agar pintar menghilangkan jejak.

"Kalo mau merusak itu sekalian dibuang, ilangin jejaknya jangan sekotor ini dong," tutupnya.

Load More