SuaraBanten.id - Hujan yang mengguyur kawasan Ibu Kota sejak Senin (21/9/2020) malam datang bersamaan dengan luapan air dari Kali Ciliwung membikin sejumlah daerah di Ibu Kota tergenang oleh air.
Kecamatan Cawang, Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur jadi salah satutitik yang turut jadi kawasan banjir. Suara.com mencoba mendatangi lokasi pasca-banjir tepatnya di Jalan Taman Harapan RW 03, tepatnya di belakang Rumah Sakit Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/9/2020) siang.
Menurut sejumlah warga ketinggian air mencapai 150 centimeter. Sejak pukul 03.00 WIB, warga setempat kembali mendapati fenomena yang sudah menjadi kebiasaan di lingkungan mereka, kali Ciliwung meluap.
Sedikit gambaran, di Jalan Taman Harapan, terdapat dua RT yang terkena imbas banjir. Pertama adalah RT 02, RW 03 dan RT 15, RW 03 yang letaknya tak jauh dari Kali Ciliwung.
Manaf (60), mengajak kami mengitari dua RT yang sempat terendam air sejak subuh tadi. Kata dia, air mulai surut sejak pukul 07.00 WIB tadi.
"Air mulai naik di RT 15 dan RT 02, RW03 sejak pukul 3 pagi. Hampir 150 cm lah. Mulai surut jam 7 pagi," kata Manaf.
Pria paruh baya ini mengajak kami berkeliling di kampungnya sembari sesekali menunjukkan gang-gang sempit yang sudah dipenuhi lumpur sisa banjir.
Sisa-sisa lumur dengan tinggi 20 sentimeter masih nampak di kampung itu. Setelah berjalan beberapa menit, kami tiba di kediaman Manaf.
Laki-laki yang sudah tinggal lebih dari 10 tahun di kawasan itu menyambut kami, membukakan pintu. Pemandangan pasca banjir menyambut kami, meski lantainya sudah cukup bersih karena baru saja dibersihkan.
Baca Juga: Nah Lho! Anies Disemprot Lagi karena Jakarta Banjir, Trotoar Mampet!
"Barang-barang saya semua di lantai dua," ujarnya singkat.
Kosong Melompong
Bagi Manaf, Banjir baginya seperi rutinitas berulang, tak bahnya seperti bangun tidur, beraktivitas, kemudian tidur lagi. Di musim seperti ini, dia kembali menyelami keberulangan tersebut: hujan, air yang meluap, membersihkan sisa lumpur dan seterusnya.
Manaf bercerita, rata-rata rumah di lingkungannya memiliki dua lantai. Lantai dasar akan dibiarkan kosong melompong, dan lantai dua digunakan untuk menaruh barang-barang.
"Lantai dasar sama warga biasanya dibiarkan kosong, nah barang-barang semua dipindahin ke atas. Kadang-kadang, ada juga yang numpang sementara di rumah tetangga," ungkap Manaf.
Rumah-rumah Kosong
Berita Terkait
- 
            
              Jakarta Banjir Lagi, DPRD DKI Salahkan Anies Terlambat Keruk Sungai
 - 
            
              Pernah Banjir Seatap Rumah, Manaf Pasrah Jika Jakarta Masuk Musim Hujan
 - 
            
              Nah Lho! Anies Disemprot Lagi karena Jakarta Banjir, Trotoar Mampet!
 - 
            
              Wagub DKI: 84 Kelurahan di Sepanjang Ciliwung Harus Bersiap-siap Banjir
 - 
            
              Jangan Panik! Begini Cara Membersihkan Lumpur Sisa Banjir
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Laba Rp41,2 Triliun dan Aset Tembus Rp2.100 Triliun, BRI Mantap Lanjutkan Strategi Buyback Saham
 - 
            
              Viral, Pegawai Puskesmas di Kota Serang Asyik Senam saat Pasien Antri Pelayanan
 - 
            
              Lantik 269 Pejabat Baru, Wali Kota Serang Minta ASN Rajin Turun ke Masyarakat
 - 
            
              14.000 Lebih Pengunjung Padati FLOII Expo 2025: Bukti Potensi Besar Industri Tanaman Hias Indonesia
 - 
            
              Cengkeh Terkontaminasi Radioaktif? Begini Penjelasan Lengkap Pemerintah Soal Kasus Lampung Selatan