SuaraBanten.id - Curah hujan tinggi mengakibatkan sejumlah titik di Jabodetabek mengalami banjir. Meski demikian, informasi untuk wilayah Tangerang kota, meski diguyur hujan semalaman kondisi Sungai Cisadane terpantau dinilai masih aman terkendali.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik untuk Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Febi Darmawan. Menurutnya, sungai tersebut masih berstatus siaga 2.
"Kota Tangerang alhamdulilah masih aman. Masih siaga 2. Jadi kalau siaga 2 itu masih aman. Perkiraan kami 6 jam kalau sudah ada genangan baru kita harus antisipasi. Itu siaga 1," ujarnya kepada Suara.com, Selasa, (22/9/2020).
Sejak Senin malam, Kota Tangerang diguyur hujan pihaknya telah melakukan upaya pencegahan banjir. Terlebih, situasi kian waspada menyusul air kiriman dari Bogor. Untuk mengontrol ketinggian Sungai Cisadane pihaknya telah membuka sejumlah pintu air.
Baca Juga: Daftar 14 RT di Jakarta Barat Masih Banjir Selasa Siang Ini
"Iya pintu air kemarin yang tidak dibuka sekarang dibuka. Kita antisipasi juga agar di Kabupaten Tangerang aman juga," kata Febi.
Guna megantisipasi timbulnya banjir, BPBD Kota Tangerang juga telah menyiapkan petugas di beberapa titik lokasi rawan banjir, seperti di Perumahan Ciledug Indah, Kecamatan Ciledug dan Kecamatan Periuk.
"Periuk hujan deras aman terkendali, genangan di Alamanda tidak ada. Alhamdullah untuk saat ini masih aman tapi kita juga antisipasi kita sudah siagakan anggota untuk banjir kiriman," kata dia.
BPBD Kota Tangerang saat ini telah menyiapkan skema pengungsian manakala terjadinya banjir. Seperti tata letak pengungsian yang diusahakan agar tak terjadi kerumunan untuk menghindari adanya klaster baru penyebaran Covid-19.
"Kita usahakan orang gak ngumpul di 1 tempat jadi per keluarga kita usahakan seperti itu untuk menghindari baru. Takutnya ada klaster," jelas Febi.
Baca Juga: Bertahan di Lantai 2, Warga Kebon Pala Baru Keluar Jika Status Waspada
Pantauan Suara.com, di sejumlah titik lokasi Kota Tangerang terjadi genangan air, seperti di Kecamatan Larangan dan Cileduhg Indah.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Belum Ada Pasal Tipikor Perkara Pagar Laut, Kejagung Kembalikan Berkas Arsin Cs ke Bareskrim
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya