Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 18 September 2020 | 10:29 WIB
Ilustrasi blokir WhatsApp. [Shutterstock]

SuaraBanten.id - Kemajuan teknologi saat ini memang memudahkan berbagai hal. Salah satunya silaturahmi, berhubungan kini semakin mudah setelah berbagai layanan dari banyak aplikasi tersedia di ponsel pintar masing-masing.

Entah berhubungan atau tidak, nampaknya ada sebagian orang yang menjadi kurang menghargai orang lain, terlebih bagi orang tua atau guru.

Seperti yang baru-baru ini viral dimedia sosial Twitter, seorang siswa yang menghubungi gurunya melalui aplikasi pesan singkat, Whatsapp.

Namun, entah karena disengaja atau tidak, siswa tersebut hanya mengirimkan huruf "P" di dalam chat-nya. Huruf P biasanya identik sebagai ping! yang berarti tanda untuk memulai percakapan.

Baca Juga: Terungkap! Ada Cakada Politisi Bantuan Kuota Internet di Pilkada 2020

Meski demikian, cara itu disebut sebagai salah satu hal yang tidak sopan untuk memulai suatu percakapan. Terlebih pada orang tua atau guru.

Unggahan akun Twitter @subtanya** tersebut lantas mendapatkan beragam komentar dari pengguna Twitter lain. Mereka satu suara menyebut hal itu tidak seharusnya dilakukan pelajar pada gurunya. Alasannya, hal itu terkait dengan rasa hormat dan kesopanan.

"Ya emang ngga sopan. Ke siapapun ngga sopan sebenarnya, apalagi kalau belum kenal atau untuk urusan kerja. Saya selalu negur ke semua klien dan calon klien saya kalau mereka sampai berani pakai P ke saya," tulis akun @PhilautiaSa**.

Sementara netizen lainnya juga menegur pelajar itu sebagai tindakan yang kurang sopan.

"Ga ada akhlak," tulis @denkawaddi**.

Baca Juga: Lakukan Hubungan Suami Istri Dengan Murid, Ibu Guru TU Terjerat Hukum

Hubungan akrab antara guru dengan murid memang bagus, namun bukan berarti murid kehilangan rasa hormat pada guru dengan membuka percakapan dengan cara yang tidak sopan seperti itu.

Load More