Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 14 September 2020 | 10:07 WIB
Pembunuhan bocah kembar di Lebak, Banten (Bantenhits)

SuaraBanten.id - Seorang bocah kembar di Tanah Abang dibunuh oleh kedua orangtuanya sendiri. Si anak yang berinisial KS itu dibunuh dengan dipukul pakai gagang sapu.

Setelah tewas, mayat bocah 8 tahun itu dibawa dari Jakarta ke Lebak, Banten. Mayatnya dikubur di Kampung Gunungkeneng, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak.

Kasatreskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma menangkap kedua orangtua KS. Sang ibu, LH (26) yang sudah sadis membunuh KS.

Bocah lugu itu dipukul menggunakan batang sapu dan didorong ke lantai hingga meregang nyawa.

Baca Juga: Dianggap Aib Keluarga karena Menikah 6 Kali, Pria Nekat Bunuh Kakak Kandung

Usai tewas, LH kemudian meminta pertolongan suaminya, IS untuk menghilangkan jejak.

"LH melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan cara memukul korban menggunakan gagang sapu injuk secara berulang kali dan mendorong korban ke lantai,” kata AKP David.

Pada 26 Agustus 2020, LH dan IS bertolak dari kediamannya di Tanah Abang, Jakarta Pusat ke Provinsi Banten. Hingga sampai di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak.

Sebelum menguburkan korban, lanjut David, IS sempat meminjam cangkul milik warga dan mengaku untuk menguburkan seeokor kucing.

"Dikuburkan secara diam-diam. Pukul 18.15 WIB IS meminjam cangkul ke warga. Alasannya untuk mengubur kucing,” ungkapnya.

Baca Juga: Anak Kembar Tanah Abang Dibunuh Ortu, Mayat Dibawa dari Jakarta ke Lebak

Kepada petugas, LH mengaku tega menghabisi nyawa KS lantaran kesal.

"Sementara motifnya terduga pelaku karena kesal dan gelap mata. Namun masih didalami oleh penyidik guna ungkap fakta-fakta yang ada," tandasnya.

Load More