SuaraBanten.id - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menemukan tidak adanya rumah sakit daerah dengan kelas A/B di Tangsel.
Temuannya itu menjadi ironi karena membuktikan adanya permasalahan serius dalam pembangunan dan pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
Hal tersebut diketahui wanita yang akrab disapa Sara itu saat hendak melakukan tes kesehatan untuk keperluan Pilkada Serentak 2020. Karena fasilitasnya tidak memadai, tes kesehatan itu terpaksa dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Ironis, Kota Tangsel tidak memiliki rumah sakit daerah (RSUD) kelas A/B, sehingga pemeriksaan hari ini dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang," kata Sara dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/9/2020).
Temuan itu jelas membuatnya sedih. Apalagi ia mendapati RSUD Kota Tangsel ternyata sudah turun kelas.
"Hal ini menunjukkan ada masalah serius terkait pembangunan dan pelayanan di Kota Tangsel, dan yang bikin makin sedih, yang saya baca RSUD Tangsel turun kelas dari C ke D," ungkap politikus Partai Gerindra itu.
Keponakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tersebut juga menyoroti kasus-kasus korupsi di Tangsel, khususnya yang terkait dengan alat kesehatan.
Ia menilai aksi korupsi itu berkesinambungan dengan lemahnya fasilitas kesehatan publik yang ada di Kota Tangsel.
"Sektor kesehatan terbengkalai di Tangsel karena kasus korupsi alat-alat kesehatan (alkes) kita sudah tahu siapa pelakunya dan sudah divonis oleh Pengadilan Tipikor," ujarnya.
Baca Juga: VIRAL PNS 37 Tahun Klaim Perawan, Minta Bantuan Lunasi Utang di Facebook
Kalau misalkan terpilih menjadi Wakil Wali Kota Tangsel, Sara berjanji bakal memberantas kasus korupsi serupa.
Selain itu ia pun bakal membangun sebuah sistem pencegahan supaya korupsi tidak kembali terjadi. Sistem itu akan dibuat dengan transparan dan akuntabel.
"Sesuai misi Muhamad-Saraswati, Kota Tangsel yang transparan, akuntabel, nyata pengabdiannya bukan korupsinya, gotong royong, sejahtera warganya, elok kotanya dan luhur budinya," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sara juga bertekad bakal membawa RSUD Tangsel menjadi rumah sakit kelas A serta meningkatkan kualitas puskesmas yang ada.
"Kami akan upgrade RSUD Tangsel menjadi Rumah Sakit Kelas A dan juga meningkatkan kualitas alat-alat kesehatan dan pelayanan di puskesmas-puskesmas di Tangsel."
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!