SuaraBanten.id - Detik-detik terakhir jelang pendaftaran, Partai Gerindra baru menentukan sikap arah dukungannya di Pilkada Pandeglang. Partai besutan Prabowo Subianto ini memutuskan dukungan petahana Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Irna Narulita - Tanto Warsono Arban.
Padahal buntut kasus helikopter Prabowo Subianto yang tidak diizinkan mendarat di Alun-alun Pandeglang pada Pilpres tahun lalu, membuat Ketua DPD Gerindra Banten Desmond Junaedi Mahesa dengan lantang akan menjadi lawan petahana.
Tak hanya itu, DPD Gerindra Banten sempat memberikan tugas kepada bakal calon Bupati Pandeglang Thoni Fathoni Mukson untuk mencari pasangan.
Menanggapi hal itu, Sekertaris DPD Gerindra Pandeglang yang juga Ketua DPRD Pandeglang Tb Udi Juhdi mengungkapkan, arah dukungan bisa saja berubah dan tidak bisa diprediksi, lantaran politik dinamis.
Baca Juga: Ikut Pilkada, Anak dan Menantu Jokowi Lolos Verifikasi LHKPN KPK
"Politik kan dinamis, tidak bisa di prediksi bisa saja terjadi," kata Udi melalui sambungan telpon kepada Suarabanten.id, ditulis Sabtu (5/9/2020).
Udi juga menjelaskan terkait surat tugas yang diberikan kepada Thoni. Menurutnya, surat tugas itu untuk mematangkan pendampingan Thoni yang bakal melawan petahana.
Setelah Thoni yang diusung PKB dan berkoalisi dengan PPP berpasangan dengan Miftahul Tamamy, tetap kedua nama tersebut disodorkan ke Prabowo termasuk nama petahana.
"Surat tugas pendelegasian kepada Thoni untuk mematangkan calon wakil, berjalannya waktu sesuai waktu yang ditentukan pula, Pak Thoni menyodorkan wakil, hasil pematangan yaitu Imat (Miftahul Tamamy). Itu pun ditempuh dan ditindaklanjuti ke DPP. Jadi yang dimunculkan Thoni Fathoni Mukson - Imat dan Irna Narulita - Tanto Warsono Arban," jelas Udi.
Ketua DPD Gerindra Pandeglang Sahrudin menerangkan, sejumlah nama telah dikantongi sudah lama. Namun setelah melewati mekanisme partai, akhirnya Gerindra kembali mengusung petahana.
Baca Juga: Naik Sepeda Ontel dan Pakai Lurik, Gibran-Teguh Mendaftar Pilkada Solo
Penyerahan dukungan di detik-detik terakhir kepada Irna-Tanto karena harus melewati berbagai pertimbangan, lagi pula banyak kabupaten kota di Indonesia menyelenggarakan Pilkada.
Berita Terkait
-
Banyak Penolakan, Sekjen Gerindra Pede Prabowo Segera Teken UU TNI yang Baru
-
Sekjen Gerindra Setuju TNI Isi Jabatan Sipil, Asal Disetujui Presiden Prabowo
-
Prabowo Mau Bikin 'Penjara Hiu' Buat Koruptor di Pulau Terpencil, Muzani Bilang Ini
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Gerindra Tegaskan Hubungan Prabowo-Megawati Tetap Baik, Tak Terpengaruh Soal Retret dan Penahanan Hasto
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar
-
Lahir 2019, Berkat BRI Kini UMKM Unici Songket Silungkang Tembus Pasar Internasional
-
BRI Siapkan Posko Mudik BUMN untuk Kenyamanan Pemudik Arus Balik Lebaran 2025
-
Pendapatan dari Penyewaan Kuda Saat Libur Lebaran di Pantai Begendur Melonjak