SuaraBanten.id - Sindikat pencuri spesialis sepeda harga mahal berhasil diringkus Satreskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Tak tanggung-tanggung, sindikat tersebut menyasar sepeda yang dibanderol dengan harga Rp50 juta sampai Rp150 juta.
Para pencuri tersebut memilih mencuri sepeda mahal karena selain lebih mudah, harganya juga lebih mahal dibandingkan sepeda motor biasa.
Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan mengungkapkan, para pencuri tersebut melakukan aksinya di kluster-kluster perumahan di Tangsel pada waktu subuh.
“Pada 29 Juli 2020 kami melakukan tangkap tangan terhadap salah satu pelaku yang saat itu telah membawa satu unit sepeda. Dari satu pelaku tersebut kemudian kami kembangkan sindikat pencurian sepeda di wilayah Tangerang Selatan. Akhirnya diketahui bahwa sindikat ini telah melakukan 17 kali pencurian di kluster dan perumahan di Tangsel,” ungkap Iman, melansir Bantennews (jaringan Suara.com), Kamis (3/9/2020).
Baca Juga: Best 5 Oto: Legenda Basket Susah Pakai Tesla, Nissan Kicks Masuk Indonesia
Ia menambahkan, pihaknya berhasil menangkap tiga tersangka, SA, ES, dan TS. Ketiganya melakukan pencurian pada saat satpam perumahan sedang lengah, lalu loncat, melihat ada sepeda langsung diambil.
“Sepeda yang diambil kurang lebih 17 unit dari berbagai merek. Ada 8 unit sepeda yang telah kita amankan, dan sisanya masih dalam pencarian kita. Kemudian setelah pelaku mengambil sepeda, pelaku kemudian menjual ke beberapa orang, proses penjualan dilakukan di pasar sepeda di Cengkareng. Ketiga pelaku saat ini sedang kita sidik dan kita terapkan pasal 363 KUHP,” ungkapnya.
Komplotan ini awalnya adalah spesialis pencuri sepeda motor. Namun, karena melihat antusiasme masyarakat terhadap sepeda berharga mahal mereka kemudian banting stir jadi pencuri sepeda.
“Pelaku menjual hasil curiannya itu relatif murah daripada harga sebenarnya. Kalau sepeda lipat yang harganya Rp30 juta, dia jual bisa dengan harga Rp5 juta atau lebih murah. Dari 17 unit yang dicuri kita berhasil sita 9 unit, sisanya masih dalam pencarian kita. Jadi semua yang diambil sebanyak 17 unit itu sudah dijual ke beberapa pengguna,” jelasnya.
Komplotan pencuri tersebut, lanjut Iman, biasa melakukan aksinya di kawasan perumahan di Tangerang Selatan. mereka mengincar sepeda berharga mahal.
Baca Juga: IRT Mencuri di Minimarket, Berdalih untuk Lunasi Hutang Mantan Suami
“Dari hasil pengembangan kita ketiga tersangka melakukan pencurian di wilayah Tangsel, di kluster saja karena pemiliknya lengah. Yang dicuri kebanyakan sepeda mahal, ada yang Rp150 juta, brompton yang harganya Rp50 juta. Sepeda ini saat ini digemari oleh masyarakat kita,” tutup Iman.
Berita Terkait
-
Dikritik Komunitas Pesepeda, Gubernur DKI Pramono Anung Batal Gowes di JLNT Casablanca
-
Pemudik Sepeda Motor Maki Naik Tahun Ini, Menhub Ungkap Alasannya
-
Daftar Harga Motor Suzuki April 2025, Lengkap Matic hingga Sport
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
Puncak Mudik Motor di Pelabuhan Ciwandan! Ini Strategi Atasi Kepadatan dari Menhub
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
BRI Torehkan Prestasi Internasional, Wealth Management Raih Penghargaan Euromoney
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka