SuaraBanten.id - Panasonic membantah merakit TV-nya di PT Tridharma Kencana di Serang, Banten. Ini terkait pemberitaan sebelumnya soal buruh PT Tridharma Kencana yang demo besar mengeluh upah mereka tidak dibayar selama 3 bulan.
Hanya saja, dalam situs resmi perusahaan PT Tridharma Kencana ini merakit berbagai perangkat elektronik seperti ponsel Lenovo, Wiko, Huawei, Motorola dan perangkat jaringan telekomunikasi.
Sementara untuk perangkat elektronik lain, PT Tridharma Kencana menyebutkan merakit TV merk terkenal, di antaranya Panasonic, Philips, Heier, Cooca, dan Konka.
Berikut pernyataan tertulis dari Panasonic:
Baca Juga: Profil Ovi Dian, Presenter Tajir Punya Lapangan Golf di Belakang Rumah
Sehubungan dengan penayangan pemberitaan yang telah beredar di media Suarabanten.id dengan judul "Buruh Pabrik Perakitan TV Panasonic dan HP Lenovo Dibayar Rp 75 Ribu Sepekan", dengan ini kami sampaikan tanggapan resmi dari pihak kami mengenai tulisan tersebut.
- Perlu kami tegaskan bahwa tidak benar untuk saat ini produk televisi Panasonic dirakit di PT. Tridarma Kencana (TDK) yang berlokasi di Serang, Banten, seperti yang tertulis dalam berita tersebut. Namun sebagai informasi, kini kami tengah mengkaji kemungkinan untuk kerjasama dengan PT. TDK ke depannya dalam perakitan produk televisi Panasonic di Indonesia.
- Perlu kami informasikan juga bahwa, pada saat ini televisi Panasonic di Indonesia dirakit di dua pabrik, yaitu PT. Arisa Mandiri Pratama yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, dan PT. Skyworth Industry Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Sedangkan untuk melayani ekspor dilakukan oleh pabrik Panasonic di Malaysia dan China.
Demikian surat tanggapan ini kami sampaikan untuk dapat meluruskan pemberitaan yang telah beredar saat ini. Kami harapkan hubungan baik antara Panasonic dengan redaksi Suarabanten.id bisa terjalin dengan baik.
Demo Buruh
Dalam pemberitaan sebelumnya, di dalam orasinya, para buruh yang menggelar demo menuntut manajemen perusahaan (PT Tridharma Kencana) untuk segera membayar gaji para karyawan pada bulan Juni, Juli dan Agustus.
“Kita tidak mau tau, pokoknya kita menuntut gaji kita turun dari bulan Juni, Juli, dan Agustus,” ujar Boby, salah satu karyawan kepada Bantenhits.com --jaringan Suara.com-- di lokasi kemarin.
Baca Juga: Demo Omnibuslaw, Buruh Surabaya Letakkan Keranda Mayat depan Kantor DPRD
Selama ini, menurut para karyawan, mereka hanya dibayar dengan upah yang benar-benar minim. Jumlahnya meleset jauh dari yang seharusnya Rp 4 juta setiap bulan.
"Tidak merata, ada yang Rp 300 ribu, ada Rp 250 ribu, Rp 150 ribu, ada sampai Rp 75 ribu seminggu sekali. Kadang juga tidak dibayar. Harapan kami ya, intinya segera dibayar," kata Boby.
Menurut Boby, penyebab adanya penundaan gaji lantaran kondisi keuangan manajemen pabrik yang kurang baik.
"Alasannya gara-gara kondisi keuangan manajemen kurang bagus. Tapi kami sebenarnya tidak mau tahu. Yang kami tahu gaji kita harus turun. Namanya kehidupan, ya banyak juga kita hutang setiap warung. Janjinya, ya, dari gaji ini untuk menutupinya," tegasnya.
"Kalau gaji tidak, belum keluar, pokoknya kita tidak boleh ada produksi dulu," tambahnya.
Berita Terkait
-
Panasonic-GOBEL ART with HEART Resmi Digelar, Wujud Nyata Inklusivitas dalam Dunia Seni
-
Tuntut Pengesahan UU Ketenagakerjaan Baru, Buruh Geruduk DPR
-
Imbas Penembakan Pekerja Migran, Buruh Geruduk Kedubes Malaysia
-
Panasonic Kembangkan Baterai Mobil Listrik, Jarak Tempuh Tembus 700 Km
-
Mazda Bikin Mobil Listrik, Baterainya dari Panasonic
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Praperadilan 9 Warga Padarincang Terdakwa Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Gugur
-
Butuh Dana Ratusan Miliar, Robinsar Bakal Minta Bantuan Pemprov Banten dan Pusat untuk Bangun JLS
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Buyback Saham Rp3 Triliun Jadi Bukti Kepercayaan Diri BRI pada Prospek Bisnis
-
Tiga Hari Berlangsung, Realisasi Pemutihan Pajak di Tangsel Capai Rp3,6 Miliar