SuaraBanten.id - Hayati, janda muda di Pondok Aren diduga dibunuh oleh pacarnya sendiri. Pacarnya adalah MN, seorang satpam yang masih mempunyai istri dan 2 anak.
Mayat Hati ditemukan dalam keadaan telanjang dan membusuk di Kampung Kebantenan RT 03 RW 08 Pondok Aren, Tangerang Selatan. Mayat Hayati ditemukan dalam karung kain karung, Selasa (25/8/2020) malam kemarin.
Miswanto (35) tetangga di depan kontrakan MN mengatakan, dirinya kenal dengan terduga pelaku MN tetapi tidak berkomunikasi intens dan hanya sekedar saling sapa antar tetangga.
Miswanto mengaku tidak mengenal Hayati. Tetapi, sempat melihat sekilas di depan teras kontrakan MN. MN berprofesi sebagai sekuriti atau petugas keamanan di Perumahan Japos Graha Lestari Pondok Aren.
Miswanto mengaku terakhir kali melihat MN beraktivitas di kontrakannya itu pada Sabtu (22/8/2020) siang.
"Ketemu pas hari Sabtu siang mungkin pas sebelum kejadian. Dia (MN-red) lagi nyuci motor di depan kontrakannya," aku Miswanto.
Hayati adalah seorang janda yang mempunyai 1 anak. Hayati, janda muda yang tewas di Pondok Aren ternyata tinggal dengan seorang pria beristri berinisial MN.
Lelaki 40 tahun ini yang diduga sebagai pembunuh Hayati
Warga mengetahui jika Hayati ini tinggal di kontrakan MN, yang merupakan pacarnya.
Baca Juga: Badan Tertekuk, Mayat Wanita Bugil di Tangsel Ternyata Berada dalam Kardus
Tetangga Hayati, Imey (37) mengetahui jika MN ini sorang satpam perempuan. Dia berstatus sudah memiliki istri dan dua anak.
Sementara Hayati ini berusia 27 tahun, janda beranak 1.
Hayati warga Pondok Kelakah, Kecamatan Pondok Aren.
"Terakhir lihat HY Sabtu kemarin, pakai jilbab dan tahunya dia janda itu karena ada yang nyari dan orangtuanya juga datang pas semalam ada polisi buat dobrak kontrakan dan nemuin sumber bau bangkainya," pungkas Imey di lokasi penemuan mayat Hayati.
Imey pun menuturkan, dari yang dia lihat saat pemeriksaan polisi berlangsung, mayat tersebut ditemukan di bawah kolong tempat kompor memasak di dapur terbungkus kain selimut dan karung.
"Posisinya mayat itu ditekuk, lututnya nempel ke muka. Dibungkus rapih pertama kain selimut terus dibungkus lagi pakai karung dan dimasukan dalam kardus," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Dokter Kamelia Ungkap Fakta Mengejutkan Ammar Zoni: Dia Memang Ingin Sembuh
-
Fakta Baru Kasus Penyekapan di Tangsel: Eks Anggota TNI AL Terlibat, Sudah Dipecat karena Disersi!
-
Video Amatir Detik-Detik Ledakan Dahsyat di Pondok Aren Viral! Apa Penyebabnya?
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Ledakan Dahsyat Guncang Pondok Aren! Gedung 4 Lantai Nucleus Farma Hancur, Polisi Ungkap Kondisinya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!