Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Muhammad Yasir
Rabu, 26 Agustus 2020 | 11:38 WIB
Ilustrasi mayat, korban pembunuhan, mayat perempuan (shutterstock)

SuaraBanten.id - Mayat wanita yang ditemukan dalam kondisi telanjang, terikat dan terbungkus selimut serta lakban di kontrakan wilayah Kampung Kebantenan, Pondok Aren ternyata disimpan di dalam sebuah kardus. Wanita nahas itu diduga tewas karena dibunuh. 

Berdasarkan foto yang diterima Suara.com, kondisi mayat korban sudah tidak sempurna. Terlihat tubuh korban yang tanpa busana itu terikat dan dimasukkan ke dalam kain warna hitam dilapis dengan selimut.

Kasat Reskrim Polres Tanggerang Selatan AKP Muharam Wibisono mengemukakan jika korban sebelumnya ditemukan dalam kondisi disimpan di dalam sebuah kardus.

Diduga, terduga pelaku pembunuhan ini awalnya hendak memasukkan mayat korban ke dalam karung.

Baca Juga: Cewek Telanjang Tewas di Kost Pondok Aren, Terakhir Masuk Kamar 3 Hari Lalu

"Memang ada karung yang mungkin diduga rencananya dimasukkan ke dalam karung namun tidak muat sehingga dimasukkan ke kardus," kata Wibisono kepada wartawan, Rabu (26/8/2020).

Hingga kekinian, kata Wibisono, pihaknya masih menunggu hasil autopsi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya luka pada tubuh korban.

"Kita masih coba melihat lagi, karena kondisi jenazah sudah sekitar tiga hari (meninggal). Jadi sudah tidak sempurna," ujarnya.

Banyak Sajam

Penyidik Polres Tanggerang Selatan sebelumnya menduga mayat wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi telanjang, terikat dan terbungkus selimut serta lakban di kontrakan wilayah Kampung Kebantenan, Pondok Aren merupakan korban pembunuhan.

Baca Juga: Mayat Perempuan Bugil di Pondok Aren Tewas dengan Tubuh Ditekuk

Namun hal itu masih berupa dugaan sementara. Pasalnya hingga kekinian penyidik masih melakukan penyelidikan.

"Dugaan sementara itu korban pembunuhan," ungkap Wibisono.

Dari hasil penyelidikan sementara, korban yang belum diketahui identitasnya itu diduga tewas sejak Sabtu (22/8) lalu. Sebab, dari keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa mengaku melihat korban terkahir kali masuk ke dalam kontrakan sekira tiga hari yang lalu.

"Korban ini terlihat terakhir kali masuk kos-kosan (kontrakan) tiga hari lalu," beber Wibisono.

Selain itu, penyidik juga menemukan sejumlah senjata tajam di sekitar lokasi ditemukannya mayat korban. Diduga senjata tajam tersebut digunakan oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Ada beberapa benda tajam yang kami temukan, sudah kami amankan. Nanti akan kita lakukan pemeriksaan lebih dalam," pungkasnya.

Load More