SuaraBanten.id - Mayat wanita yang ditemukan dalam kondisi telanjang, terikat dan terbungkus selimut serta lakban di kontrakan wilayah Kampung Kebantenan, Pondok Aren ternyata disimpan di dalam sebuah kardus. Wanita nahas itu diduga tewas karena dibunuh.
Berdasarkan foto yang diterima Suara.com, kondisi mayat korban sudah tidak sempurna. Terlihat tubuh korban yang tanpa busana itu terikat dan dimasukkan ke dalam kain warna hitam dilapis dengan selimut.
Kasat Reskrim Polres Tanggerang Selatan AKP Muharam Wibisono mengemukakan jika korban sebelumnya ditemukan dalam kondisi disimpan di dalam sebuah kardus.
Diduga, terduga pelaku pembunuhan ini awalnya hendak memasukkan mayat korban ke dalam karung.
Baca Juga: Cewek Telanjang Tewas di Kost Pondok Aren, Terakhir Masuk Kamar 3 Hari Lalu
"Memang ada karung yang mungkin diduga rencananya dimasukkan ke dalam karung namun tidak muat sehingga dimasukkan ke kardus," kata Wibisono kepada wartawan, Rabu (26/8/2020).
Hingga kekinian, kata Wibisono, pihaknya masih menunggu hasil autopsi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya luka pada tubuh korban.
"Kita masih coba melihat lagi, karena kondisi jenazah sudah sekitar tiga hari (meninggal). Jadi sudah tidak sempurna," ujarnya.
Banyak Sajam
Penyidik Polres Tanggerang Selatan sebelumnya menduga mayat wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi telanjang, terikat dan terbungkus selimut serta lakban di kontrakan wilayah Kampung Kebantenan, Pondok Aren merupakan korban pembunuhan.
Baca Juga: Mayat Perempuan Bugil di Pondok Aren Tewas dengan Tubuh Ditekuk
Namun hal itu masih berupa dugaan sementara. Pasalnya hingga kekinian penyidik masih melakukan penyelidikan.
"Dugaan sementara itu korban pembunuhan," ungkap Wibisono.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban yang belum diketahui identitasnya itu diduga tewas sejak Sabtu (22/8) lalu. Sebab, dari keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa mengaku melihat korban terkahir kali masuk ke dalam kontrakan sekira tiga hari yang lalu.
"Korban ini terlihat terakhir kali masuk kos-kosan (kontrakan) tiga hari lalu," beber Wibisono.
Selain itu, penyidik juga menemukan sejumlah senjata tajam di sekitar lokasi ditemukannya mayat korban. Diduga senjata tajam tersebut digunakan oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
"Ada beberapa benda tajam yang kami temukan, sudah kami amankan. Nanti akan kita lakukan pemeriksaan lebih dalam," pungkasnya.
Berita Terkait
-
8 Fakta Penemuan Mayat di Toren Pondok Aren: Korban Minta Dikeroki, Ini Kronologi Kejadian
-
Geger Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pengakuan Penghuni Rumah: Air Berbusa dan Bau
-
Heboh! Maling Di Tangsel Kembalikan Motor Curian Pakai GoBox, Polisi Sampai Bingung
-
Kaki dan Paha Seorang Remaja Robek Akibat Sabetan Sajam saat Tawuran di Pondok Aren
-
MIRIS! Bocah 6 Tahun Di Pondok Aren Tewas Kesetrum Kabel Bocor
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten