SuaraBanten.id - Gaji buruh perakitan ponsel cerdas Lenovo belum dibayar selama 3 bulan. Mereka bekerja di PT Tridharma Kencana (TDK) Serang, Banten.
PT Tridharma Kencana (TDK) adalah pabrik perakitan TV dan ponsel ternama.
Dalam situs resmi perusahaan PT Tridarma Kencana ini merakit berbagai perangkat elektronik seperti ponsel Lenovo, Wiko, Huawei, Motorola dan perangkat jaringan telekomunikasi.
Sementara untuk perangkat elektronik lain, PT Tridarma Kencana ini merakit TV merk terkenal. Di antaranya Panasonik, Philips, Heier, Cooca, dan Konka.
Baca Juga: Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Buruh Gelar Aksi di 20 Provinsi Hari Ini
Buruh PT Tridharma Kencana (TDK) demo besar di depan pintu perusahaan, Senin (24/8/2020) kemarin. Sebab Perusahaan itu sudah 3 bulan tidak membayar gaji karyawan.
Dalam orasinya, mereka menuntut manajemen perusahaan untuk segera membayar gaji para karyawan pada bulan Juni, Juli dan Agustus.
“Kita tidak mau tau, pokoknya kita menuntut gajih kita turun dari bulan Juni, Juli, dan Agustus,” ujar Boby salah satu karyawan kepada Bantenhits.com di lokasi kemarin.
Selama ini para karyawan hanya dibayar dengan upah yang benar-benar minim. Jumlahnya meleset jauh dari yang seharusnya Rp 4 juta setiap bulan.
“Tidak merata ada yang Rp 300 ribu, ada Rp 250 ribu, Rp 150 ribu, ada sampai Rp 75 ribu seminggu sekali. Kadang juga tidak di bayar. Harapan kami ya intinya segera di bayar,” katanya.
Baca Juga: Buruh PT Tridarma Kencana Dibayar Rp 75 Ribu Sepekan
Menurut Boby, penyebab adanya penundaan gaji lantaran kondisi keuangan managemen pabrik yang kurang baik.
“Alasanya gara-gara kondisi keuangan managemen kurang bagus, tapi kami sebenarnya tidak mau tahu, yang kami tahu gajih kita harus turun. Namnaya kehidupan ya banyak juga kita hutang setiap warung janjinya ya dari gajih ini untuk menutupinya,” tegasnya.
“Kalau gajih tidak belum keluar, pokoknya kita tidak boleh ada produksi dulu,” tambahnya.
SuaraBanten.id mencoba mengkonfirmasi soal belum dibayarnya gaji mereka. Namun begitu sampai kantor PT Tridharma Kencana, pintu gerbang ditutup.
Pihak keamanan tak bersedia menghubungkan SuaraJabar.id ke manajemen perusahaan.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Kosambi Tangerang Mencekam, Warga Bakar Truk Tanah dan Bentrok dengan Polisi, Ini Penyebabnya
-
Demo di Kemnaker, Buruh Minta Permenaker Baru Soal Upah Sesuai Putusan MK
-
Digeruduk Buruh Dua Kali, Pemprov DKI Pastikan UMP 2025 Naik
-
Minta UMP DKI Naik Jadi Rp 6,5 Juta, Buruh Geruduk Balai Kota Lagi
-
Seribu Lebih Surat Suara Pilbup Bogor Nyasar di Gudang Kabupaten Serang, Begini Kata KPU
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024