SuaraBanten.id - Jumlah kematian karena virus Corona Covid-19 di Amerika Selatan terus bertambah, melebihi 250.000 orang.
Dilansir ANTARA, Amerika Selatan masih menjadi episentrum baru virus Corona Covid-19, setelah korban meninggal dan kasus baru terus bertambah setiap hari.
Tonggak kelam itu dilalui ketika Brasil melaporkan 1.204 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Brasil.
Selama sepekan, kawasan tersebut mencatat lebih dari 3.000 kematian per hari. Berdasarkan hitungan Reuters, jumlah infeksi Covid-19 harian terus melonjak di Peru, Kolombia dan Argentina.
Brasil sedang memerangi wabah terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, dengan total 112.000 lebih kematian Covid-19 di negara terbesar Amerika Latin tersebut.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menuai kritikan pedas dari para pakar kesehatan atas penanganannya terhadap krisis tersebut.
Ia telah meremehkan bahaya virus, menolak perlunya menjaga jarak fisik, dan mendesak agar usaha ekonomi kembali dibuka.
Namun, ada secercah harapan bahwa kondisi terparah wabah di Brasil kemungkinan berakhir, dengan Kementerian Kesehatan menyebutkan pada Rabu (19/8) bahwa penyebaran virus corona mungkin sedang melandai.
Sementara itu, India beberapa hari menjadi sorotan lantaran beberapa hari kasus positif baru terbanyak di dunia. Tak main-main, hari ini di India bertambah 68.507 orang positif baru. Sedangkan Amerika bertambah 44.121 orang positif, dan Brasil bertambah 44.684orang.
Baca Juga: Efektif Engga Sih Pakai Face Shield Untuk Tangkal Virus Corona?
Sedangkan dari ketiga negara dengan kasus tertinggi di dunia itu, kematian baru Brasil hari ini terbanyak di dunia yakni 1.234 orang, disusul Amerika 1.011 orang meninggal, dan India 981 orang yang baru saja meregang nyawa.
Total kasus positif Amerika hari ini 5.745.052 orang dari 73 juta pengetesan yang dilakukan, Brasil 3.505.097 orang positif dari 13 juta pengetesan, India sebanyak 2.904.329 orang positif dari 31 juta pengetesan.
Sedangkan di Indonesia tercatat ditemukan 147.211 kasus positif, usai pengetesan sebanyak 1,9 juta.
Kasus sehari bertambah 2.266 positif baru, bertambah 72 kematian baru sehari dari total 6.418 orang yang tewas di Indonesia akibat Covid-19. Meskipun tercatat sudah 100.674 orang sembuh dari Covid-19.
Berita Terkait
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
-
Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia