SuaraBanten.id - Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Badru Salam, mengatakan calon haji yang hendak melaksanakan ibadah ke tanah suci Makkah, Arab Saudi, harus menunggu hingga 22 tahun. Sejauh ini sudah ada 1.420 orang yang terdaftar secara daring (online).
"Kami minta calon haji yang sudah terdaftar agar bersabar," kata Badru Salam di Lebak, Kamis (20/8/2020).
Kemenag Kabupaten Lebak hingga kini meminta pemerintah pusat agar alokasi keberangkatan calon haji di daerah ini ditambah menjadi 1000 orang/tahun.
Selama ini, alokasi keberangkatan haji asal Kabupaten Lebak sekitar 600 sampai 650 orang/tahun, sehingga wajar masa tunggu jadi cukup lama.
Apabila, mereka daftar haji secara daring pada Agustus 2020 itu maka bisa melaksanakan ibadah ke tanah suci Makkah pada tahun 2042.
Karena itu, pihaknya berharap pemerintah pusat dapat menambah alokasi keberangkatan haji asal Kabupaten Lebak.
"Kami setiap tahun selalu mengajukan alokasi calon haji ditambah sehingga waktu daftar tidak begitu panjang," kata dia.
Pihaknya hingga kini terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat mudah daftar haji secara daring.
Pendaftar calon haji harus secara daring dan transparan sehingga sesuai dengan antrean agar tidak terjadi penyimpangan.
Baca Juga: Pakai Baju Seksi, Nia Ramadhani Diingatkan Gelar Haji
Kementerian Agama juga dari tahun ke tahun terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada calon haji baik administrasi hingga pelaksanaan ibadah di tanah suci Makkah.
Bahkan, beberapa tahun terakhir ini pelaksanaan haji yang dilaksanakan Kementerian Agama berjalan dengan baik.
"Kami terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar pelayanan haji lebih baik mulai dari daftar, ibadah hingga kembali ke tanah air," ujarnya menjelaskan.
Sementara itu, Samsudin (50) calon haji warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku hingga kini sudah 10 tahun masih dalam daftar tunggu dan belum bisa diberangkatkan ke tanah suci Makkah.
"Kami memperkirakan bisa berangkat melaksanakan ibadah haji tahun 2025 berdasarkan nomor urut pada daftar secara daring itu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Arab Saudi Tangkap Kelompok Penyiksa Penyu di Pantai Amlaj
-
Pasien Nekat Kabur dari Rumah Sakit, Pura-Pura Jadi Supir Ambulans
-
Hanya 16 Jemaah Indonesia Bisa Haji Tahun Ini, 2 Gagal karena Corona
-
Arab Saudi Gunakan 6.250 Kamera CCTV untuk Pantau Ibadah Haji 2020
-
Jemaah Haji Terapkan Protokol Kesehatan saat Lontar Jumrah
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Mayat Pria Ditemukan di Irigasi Carenang, Polisi Selidiki Identitas Korban
-
Ironi Pendidikan, Meja dan Kursi SMKN 8 Tangsel Datang Usai Kisah Lesehan Siswa Viral
-
Cerita Jembatan di Maja Lebak yang 3 Kali Roboh dan Dibangun Swadaya oleh Warga
-
Penambang Batubara di Lebak Tewas, Bahaya Tambang Ilegal Disorot
-
Ibu Hamil di Cibodas Tidur Pakai Masker Tiga Lapis, Akibat Pembakaran Sampah Ilegal di Cibodas