SuaraBanten.id - Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) keturunan Tionghoa, Ahmad Subkhi alias Ayong yang pernah menghebohkan publik beberapa tahun lalu dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (15/8/2020).
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Tnades Surabaya, Luthfi Ansori.
"Iya benar, Lie Tjin Kiong atau Ahmad Subkhi alias Aying telah meninggal dunia Sabtu pagi ini di RS Muji Rahayu. Jenazah dimakamkan di TPU Babat Jerawat, Tandes," kata Lutfi seperti yang dikutip NU Online.
Ahmad Subkhi alias Ayong pernah menggegerkan publik sekitar tiga tahun lalu lantaran dirinya yang beretnis Tionghoa masuk dalam jajaran anggota Banser.
Berbagai narasi soal keaslian keanggotaan Ayong di Banser hingga penyusupan Warga Negara Asing (WNA) China di tubuh Banser pun beredar.
Namun, kesimpangsiuran itu terjawab ketika Ayong membeberkan bahwa dirinya resmi menjadi anggota Banser usai mendapat KTA .
Akun Facebook Haris Sekipi mengungkap bahwa almarhum yang berdomisili di Tandes, Surabaya itu telah masuk Islam pada tahun 2001 lalu.
Ia kemudian berganti nama dari Lie Tjien Kiong menjadi Ahmad Subkhi dengan nama panggilan Ayong.
Ia juga menjalankan usahanya membuka jasa cuci cetak foto di sekitar kediamannya di Surabaya.
Baca Juga: Wali Kota Risma Pamit Kepada Warga Surabaya: Saya Selesai Februari 2021
Ayong kemudian menikah dengan anak Kiai kampung dan menjadi takmir masjid Cheng Ho Surabaya.
Usai mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar), Ayong resmi mendapat Kartu Tanda Anggota Banser pada 24 April 2016.
Lutfi menjelaskan bahwa pengabdian Ayong terhadap Ansor dan Banser selau maksimal. Ia tak pernah menolak tugas, hingga selalu memberikan jasanya mencuci cetak foto kepada anggota lain secara cuma-cuma.
"Ia tidak pernah mau menerima bayaran dari sahabatnya," kenang Lutfi.
Ayong meninggal di usia 41 tahun. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
Berita Terkait
-
ITS Ciptakan iCar, Mobil Tanpa Awak Bisa Jalan Sendiri Tanpa Sopir
-
Wali Kota Risma Pamit Kepada Warga Surabaya: Saya Selesai Februari 2021
-
Anak Ingin Maju di Pilwali Surabaya dari PDIP, Risma: Ngawur!
-
Kampung Bendera di Dukuh Karang Surabaya Bentangkan Merah Putih 1,3 Km
-
Rebutan 'Tempat Tidur' dan Merasa Disantet, Randu Sayat Pipi Janda
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Viral Siswi SMP Dibully: Bukan Pembelaan, Kepala Sekolah Malah Tendang Gina Karena Ayah Pemulung
-
Dendam atau Cinta Terlarang? Pria Serang Bunuh Istri Demi Nikahi Pacar, Kini Dituntut Belasan Tahun
-
Melawan Sampah di Pulau Terpencil, Solusi Sederhana Pertamina yang Ubah Rutinitas Warga Pulo Panjang
-
BRI Salurkan Rp55 Triliun Dana Pemerintah, Perkuat UMKM dan Segmen Mikro Produktif
-
Ada Apa dengan Rel Rangkasbitung? KRL Tujuan Tanah Abang Anjlok di Lokasi Misterius