SuaraBanten.id - Aksi penipuan dengan membajak atau meng-hack nomor aplikasi WhatsApp terjadi di Pandeglang. Kali ini korbannya Ketua Bawaslu Pandeglang Ade Mulyadi.
Akun WA Ketua Bawaslu Pandeglang dibajak untuk memeras sejumlah pejabat di lingkungan Bawaslu Banten dan anggota Polres Pandeglang.
Terkait ini, Ade mengaku tidak bisa mengakses WA sejak kemarin malam. Secara tiba-tiba aplikasi WA-nya menghilang.
"Tiba-tiba WA ini hilang aplikasinya enggak bisa dibuka, makanya ketika saya lihat di SMS itu ada kode verifikasi kode. Cuma persoalannya kode verifikasi itu nggak pernah diberikan ke siapa pun," kata Ade saat ditemui Suarabanten.id di Kantor Gakkumdu, Rabu (12/8/2020).
Baca Juga: Heboh Pamer Video Porno di Status WA, Anggota DPRD Riau Ngaku Gaptek
Tak lama kemudian, ternyata nomornya digunakan untuk memeras sejumlah pejabat baik di kalangan Bawaslu Pandeglang dan Provinsi Banten, KPU hingga ke anggota Polri.
Dalam pesan yang dikirim, pembajak meminta uang hingga Rp 15 juta termasuk pulsa.
"Teman-teman yang di provinsi banyak yang nerima WA itu. Termasuk teman-teman Polres, Ketua KPU Pandeglang dan anggota Panwascam Cadasari," ujarnya.
Kendati belum mendapatkan laporan adanya orang yang mengirimkan uang dengan mengatasnamakan dirinya. Ade tetep khawatir ada saja teman-temannya percaya dengan pesan yang dikirimkan pembajak.
"Banyak juga WA itu dipakai melakukan permintaan uang sampai pulsa. Saya khawatir ada yang percaya dengan itu. Sehingga memberikan pulsa atau uang ke rekening yang sudah dikirimkan via WA," ujar Ade cemas.
Baca Juga: Modal Sepiring Siomay, Pemuda Pandeglang Sodomi Bocah Cowok di Kamar Mandi
Kasus tersebut sudah ia sampaikan ke Kapolres Pandeglang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Untuk itu, Ade meminta siapa-siapa saja yang menyimpan nomornya untuk mengabaikan pesan yang dikirimkan oleh pembajak.
"Oleh karenanya juga saya minta ke semua yang nyimpen nomor WA saya ketika ada WA dari nomor 081213123476 terkait apapun itu, jangan dihiraukan atau abaikan saja. Sebab itu dipegang oleh orang yang tidak bertanggung jawab," pungkas Ade.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Tolak KPU Jadi Lembaga Ad Hoc, Akademisi Ingatkan Soal Penguatan Demokrasi
-
Masa Tenang, RK-Suswono dan Pramono-Rano Tersandung Sembako di Kepulauan Seribu?
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Info Gaji KPPS 2024 Lengkap dengan Tugasnya
-
Unggah Seruan Prabowo Nyoblos RK di Masa Tenang, Muncul Desakan Bawaslu Usut Raffi Ahmad: Kalau Gak Ditindak, Bubar Aja!
-
Rektor USU Dilaporkan Tim Edy-Hasan ke Bawaslu, Diduga Atur Kemenangan Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir