Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa | Fita Nofiana
Minggu, 09 Agustus 2020 | 15:25 WIB
Perempuan hamil lagi pasca melahirkan. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Segera merencanakan punya anak lagi meski baru saja melahirkan bayi memang pilihan pribadi. Hanya saja, tentu Anda harus benar-benar mempertimbangkan jarak kehamilan demi kesehatan ibu dan bayi. 

Melansir dari India Times, para ahli menyebutkan waktu terbaik untuk hamil kembali setelah melahirkan adalah saat sudah sepenuhnya pulih dari kehamilan dan persalinan sebelumnya.

Hal ini berkaitan dengan kehati-hatian untuk mencegah kondisi kadar zat besi rendah. 

Menurut sebuah tinjauan studi, perempuan yang hamil lagi setelah enam bulan melahirkan bisa berisiko tinggi melahirkan bayi prematur atau bayi lahir dengan berat rendah.

Baca Juga: Istri Hamil Anak Pertama, Adly Fairuz Lebih Protektif ke Angbeen Rishi

Ibu hamil belanja perlengkapan bayi. (Shutterstock)

Menurut studi tersebut, jarak ideal untuk hamil kembali adalah 18-23 bulan setelah melahirkan. Jeda yang cukup panjang itu memberi Anda waktu untuk memulihkan dan mengisi kembali energi tubuh setelah melahirkan sebelumnya.

Risiko tersebut juga terlihat pada bayi yang dikandung setelah tujuh hingga 17 bulan kelahiran sebelumnya. Meski risiko lebih rendah dari bayi yang dikandung dalam enam bulan, jarak tujuh hingga 17 bulan pada dasarnya masih tetap berisiko. 

Jarak yang terlalu cepat dari satu anak dan anak lainnya juga terkait dengan masalah finansial di kemudian hari. 

Studi lain juga menunjukkan, jarak kelahiran dengan kehamilan berikutnya yang mencapai 59 bulan bakal menurunkan risiko kelahiran prematur dan berat badan rendah pada bayi.

Berdasarkan penelitian,  jarak terbaik antara kelahiran dan kehamilan berikutnya minimal tujuh bulan hingga satu tahun. Hal ini akan membantu ibu hamil dan bayi tetap sehat.

Baca Juga: Ibu Hamil Bawa Motor Ditodong Golok Rampok Bertato, Jatuh Tersungkur

Perlu diketahui, memiliki dua anak dengan jarak terlalu dekat juga kurang bagus secara emosional, baik untuk si kakak maupun adiknya.

Load More