
SuaraBanten.id - Aam, sudah ditangkap setelah sembelih leher ayahnya sendiri, Marham (45). Leher Marham digorok anaknya sehari menjelang perayaan Idul Kurban atau Idul Adha, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 09.00 pagi.
Murham digorok Aam saat rebahan menonton acara stasiun televisi dalam rumahnya, Dusun Rawanmangun, Desa Bunde, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Polisi hingga kekinian masih melakukan penyelidikan demi menemukan motif pelaku membunuh ayah kandungnya.
Seperti diberitakan Pojokcelebes.com--jaringan Suara.com, Jumat (31/7/2020), Kapolsek Sampaga Ipda Jasman membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca Juga: Teriak Histeris! Ibu Saksikan Langsung Anaknya Sembelih Bapak Sendiri
”Sementara ini, berdasarkan keterangan keluarga pelaku yang kami tahu, pelaku ini mengalami gangguan jiwa. Namun untuk mengetahui kepastiannya, pelaku akan diperiksa kejiwaannya,” kata Jasman.
Polisi kesulitan menggali keterangan dari pelaku untuk mengetahui motif pembunuhan. Sebab, kata dia, pelaku sering melontarkan pernyataan yang tidak cocok dengan pertanyaan-pertanyaan penyidik.
”Kami mengalami kendala, karena setiap kami tanya pelakunya soal alasan sampai berani menghabisi nyawa bapak kandungnya, dia hanya menjawab lain dan tidak nyambung, ” kata dia.
Berdasarkan pernyataan tertulis Polda Sulawesi Barat, tragedi itu berawal ketika Murham sedang menonton tv di ruang tamu. Sementara istrinya duduk tak jauh darinya.
Saat itulah, Aam datang dari arah belakang sembari menenteng parang. Ia mendekati Marham, memegang kepala lantas menebas leher ayah.
Baca Juga: Begini Nasib Anak yang Sembelih Ayah Kandung Jelang Idul Adha
Ibu Aam yang melihat kejadian itu langsung berteriak histeris sehingga mengundang perhatian tetangga.
Tetangga secara sigap melumpugkan pelaku. Olehmereka, Murham sempat dibawa ke rumah sakit, tapi dia meninggal dalam perjalanan.
"Berdasarkan keterangan keluarga dan warga, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Dia sempat dirawat di rumah sakit jiwa," kata Kabid Humas Polda Sulbar Ajun Komisaris Besar Syamsu Ridwan.
Ia mengatakan, korban tewas setelah mendapat tiga bacokan terutama pada bagian leher.
Selain pada leher, kata Syamsu Ridwan, Murham tewas karena menderita luka bacokan pada tangan dan punggung.
Berita Terkait
-
Aksi Keji Pembunuh Mayat Dalam Karung di Tangerang: Hantam Korban Pakai Shockbreaker
-
Kasus 'Senggol Bacok' Pelajar di Tanjung Priok: Acil Bunuh Teman saat Mabuk, Perkaranya Sepele!
-
Dapat Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Orang yang Tak Suka Dirinya
-
Pembunuhnya Tertangkap, Mayat Pria dalam Karung di Tangerang Bernama Al Bashar, Ini Profesinya!
-
Pembunuh Mayat dalam Karung di Tangerang Tertangkap: Teman Dibunuh karena Masalah Kerjaan
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Oknum Guru di Lebak Diduga Lakukan Pelecehan ke Murid
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Jumat 25 April 2025, Bisa Buat Modal Nongkrong
-
Partisipasi Pemilih PSU Pilkada Serang Turun Drastis
-
Dua Pekan Pemutihan Pajak, Samsat Cikokol Catat Rp25 Miliar Realisasi Pajak Kendaraan
-
Andra Soni Sebut Praktik 'Titip Siswa' di PPDB Merusak Sistem