SuaraBanten.id - Polres Serang Kota berhasil membekuk MJ yang merupakan pelaku pencabulan terhadap para santri di Pondok Pesantren Sabil Urrosyad di Kecamatan Padarincang, Banten, pada Rabu (29/7/2020).
Kasat Reskrim Polres Serang Kota, AKP Indra Feradinata mengatakan, pelaku ditangkap di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
"Kita sudah amankan pelaku pencabulan terhadap muridnya semalam. Dan sekarang sedang diproses di Mapolres Serang Kota," ucapnya, Rabu (29/7/2020) siang.
Menurutnya, MJ yang merupakan pimpinan Ponpes Sabil Urrosyad statusnya sudah ditetapkan tersangka.
Baca Juga: Modus Baca-baca Ayat Suci, Pria di Tapsel Cabuli Gadis 17 Tahun
Sementara kasusnya masih dalam proses penyelidikan lebih mendalam.
"Selanjutnya kita lengkapi semua seperti biasa. Nanti kami dalami lagi, dengan berkooridnasi dengan P2TP2 Kabupaten Serang," ujarnya.
Diterangkan, penangkapan MJ berdasarkan laporan dari para korban yang sudah dilakukan pemeriksaan pihaknya.
Namun ia enggan menduga-duga jika korban tindak asusila yang dilakukan pelaku lebih dari empat orang.
"Sementara hanya ada empat orang (korban) yang melapor. Kita lagi ngerjain proses ini dulu," ungkapnya.
Baca Juga: Cabuli Dua Anak Kandung, Ayah Bejat di Medan Sempat Kepergok Istri
Diketahui pada, Senin (27/7/2020), sejumlah orang tua korban tindak pencabulan melaporkan MJ ke Mapolres Serang Kota.
"Kita datang ke sini (Mapolres Serang Kota) sama keluarga lainnya ditemani dari P2TP2 Kabupaten Serang," ucap salah satu orang tua korban, S (48).
Selang sehari, ratusan massa mendatangi lokasi Ponpes Sabil Urrosyad menuntut agar pelaku pencabulan terhadap santri segera ditangkap dan dipenjara seberat-berat.
Perbuatan pelaku dinilai sudah mencoreng nama baik Pesantren.
Bahkan, massa yang kesal karena tidak berhasil menemukan pelaku di kediamannya pun sempat merusak sejumlah fasilitas Pesantren dengan cara melemparinya dengan batu dan kayu.
Aksi massa berhasil diredam aparat kepolisian pada pukul 22.00 WIB.
Pihak kepolisian berjanji akan menindak serius kasus tersebut dengan segera menangkap pelaku.
"Kami akan melacak dan mengejar pelaku. Mohon doanya agar bisa tertangkap secepat-cepatnya," kata Wakapolres Serang Kota Kompol Mirodin kepada massa aksi, Selasa (28/7/2020) malam.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Strategi Ratu Zakiyah Datangkan Artis Berhasil Tumbangkan Trah Ratu Atut Chosiah
-
Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung
-
Waspada Stroke, Kenali Gejala dan Penanganannya Sebelum Terlambat
-
Gelandang Serang Keturunan Batak Garang di Liga Norwegia, Ancaman Nyata Marselino Ferdinan?
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli