SuaraBanten.id - Adik tiri mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Ratu Ria Mariana kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Serang. Usai terpilih secara aklamasi, dia langsung panaskan mesin partai.
Langkah tersebut dilakukannnya, untuk membidik kemenangan pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Serang pada 2022 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan usai Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Golkar Kota Serang di Hotel Puri Kayana pada Rabu (22/7/2020).
"Pasti, kalau Golkar akan menyiapkan kader sendiri. Nanti kita akan menjaring yang potensinya bagus untuk pencalonan Pilwalkot Serang. Karena dari DPP kita dituntut memunculkan nama. Nanti diproses, ini kita akan fokus melakukan penjaringan yang berpotensi," ucapnya.
Namun, diungkapkan, saat ini pihaknya akan melakukan evaluasi internal partai terlebih dahulu. Kemudian disusul evaluasi dari gelaran Pilwalkot Serang tahun 2018 lalu. Hal itu dilakukan agar target capaian politik partai Golkar bisa diraih.
"Evaluasi sih pasti, banyak evaluasi. Harus memastikan juga kader-kader Golkar terjun langsung ke lapangan. Harus mensupport calon yang didukung partai. Artinya pemanasan harus dimulai dari sekarang, karena yang namanya partai politik itu harus terus dipanasin lah," kata Ratu Ria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Serang.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah meminta agar kepengurusan partai Golkar yang baru bisa melakukan evaluasi kekurangan periode sebelumnya. Sehingga bisa segera diperbaiki di periode sekarang.
Selain itu, Tatu pun menegaskan, agar Golkar Kota Serang untuk turut membantu kemenangan para kader Golkar yang maju di Pilkada Serentak 2020 mendatang. Menurutnya, hal itu sesuai dengan intruksi DPP Partai Golkar yang mewajibkan kepada semua kader Golkar Provinsi Banten memenangkan Pilkada di Provinsi Banten.
"Tugas dari Ketua Umum, bahwa kader Golkar Banten wajib memenangkan bersama-sama Pilkada di Banten 100 persen. Jadi untuk Kabupaten/Kota yang tidak melaksanakan Pilkada, diwajibkan mengeroyok, membantu kader Golkar yang maju di Pilkada Kabupaten/Kota terdekat sebelahnya," pungkasnya.
Baca Juga: Musda X Golkar Sulsel, 9 Kader Golkar Adu Komitmen Gantikan Nurdin Halid
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat