SuaraBanten.id - Kejaksaan Tinggi Banten (Kejati Banten) masih menunggu hasil audit Inspektorat Provinsi Banten dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait nilai kerugian dalam perkara dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Jiwa Tahap I di Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
"Belum keluar hasilnya. Masih kita lakukan pendalaman," kata Kasi Penerangan Umum (Penkum) Kejati Banten Ivan Siahaan dilansir dari Banten News—jaringan Suara.com—Selasa (14/7/2020).
"Sudah ada beberapa pihak yang kami minta keterangan, mulai dari instansi dan pihak penyedia, sambil menunggu audit dari Inspektorat dan BPK," tambahnya.
Kejati Banten hingga saat ini masih melakukan pengumpulan data dan keterangan dan menunggu perhitungan kerugian negara.
Baca Juga: Lembaga Negara Kompak 'Bela' Djoko Tjandra, Said Didu: Ada Pengarahnya
Seperti diketahui, proyek tersebut didanai dari APBD 2019 Provinsi Banten dengan nilai Rp 9.133.679.256.
PT Mahkota Ujung Kulon menjadi pihak ketiga dalam proyek ini dengan nilai penawaran Rp 8.220.311.311.
Kejati Banten sudah memeriksa sejumlah pihak yakni dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, ULP Banten, pihak pemenang proyek serta konsultan proyek.
Para pihak itu diperiksa secara marathon oleh penyidik di Kejati Banten.
Baca Juga: Beberapa Sekolah di Banten Diizinkan Gelar Kelas Tatap Muka Terbatas
Berita Terkait
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
-
Enaknya Jadi Setya Novanto: Korupsi Triliunan, Hukumannya Makin RIngan
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik Bisa Kena Pasal Korupsi
-
Pantai Anyer dan Carita Dipenuhi Pengunjung, Intip 5 Rekomendasi Pantai Indah Lainnya di Banten
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
Terkini
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar
-
Lahir 2019, Berkat BRI Kini UMKM Unici Songket Silungkang Tembus Pasar Internasional
-
BRI Siapkan Posko Mudik BUMN untuk Kenyamanan Pemudik Arus Balik Lebaran 2025
-
Pendapatan dari Penyewaan Kuda Saat Libur Lebaran di Pantai Begendur Melonjak