Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Senin, 13 Juli 2020 | 05:56 WIB
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Iqro (34), seorang pasien kejiwaan di sebuah tempat pengobatan alternatif, Yayasan Bani Syifa di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Provinsi Banten ditemukan tewas misterius pada Sabtu (11/7/2020).

Iqro ditemukan tak bernyawa dalam posisi tertelungkup di pematang sawah Kampung Solokan, Desa Pasir Kembang, Kecamatan Pamarayan.

Sebelum ditemukan tewas, pria yang merupakan warga Kampung Cisono Lor, Desa Suka Rendah, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak ini diketahui kabur dari Yayasan Bani Syifa, tempat selama ini dia menjalani pengobatan.

Kapolsek Pamarayan AKP Asroji mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Patoni (53), petani setempat yang sedang mencari rumput.

Baca Juga: 6 Bocah Tenggelam di Sungai Pamarayan Kabupaten Serang, 1 Tewas

Saat itu Patoni berjalan di pematang, kemudian melihat ada mayat yang tengkurap di pinggir persawahan.

Sambil ketakutan, Patoni langsung lari dan memberitahukan penemuan mayat itu kepada warga.

“Dari hasil penyelidikan, korban diketahui mengidap gangguan kejiwaan dan merupakan pasien dari yayasan ,” ujar Asroji sebagaimana dilansir Bantenhits.com (jaringan Suara.com), Minggu (12/7/2020).

Menurut Asroji, sebelum ditemukan tewas, pasien kejiwaan itu diketahui kabur dari yayasan pada Rabu (8/7/2020).

Dia ditemukan di Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, pada Jumat (10/7/2020). Saat itu korban dalam kondisi sakit perut. Oleh pengurus yayasan, korban kemudian dilarikan klinik setempat namun kemudian dirujuk ke Puskesmas Pamarayan dan dilakukan perawatan.

Baca Juga: Editor Metro TV Tewas di Tepi Tol, Don Bosco: Kejadiannya Sepulang Kantor

“Baru semalam dalam perawatan, korban ODGJ ini diketahui kabur dari puskesmas sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia di areal persawahan. Untuk penyebab kematian masih menunggu keterangan dokter namun diduga karena penyakit yang dideritanya,” katanya menambahkan.

Load More