Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 10 Juli 2020 | 16:05 WIB
Anggota Damkar Tangsel menangkap ular piton atau ular sanca kembang yang diduga melilit seorang remaja hingga tewas pada awal pekan lalu. [Ist]

SuaraBanten.id - Dua ekor ular piton atau sanca kembang berukuran 4 dan 3 meter diamankan petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Tangerang Selatan. Ular itulah diduga yang membuat remaja 15 tahun tewas.

Diberitakan sebelumnya, Yusuf (15) remaja Kampung Dadap, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangsel, Banten, tewas dililit ular piton saat hendak menangkapnya di pinggir kali sektor XII, BSD, Senin (6/7/2020) lalu.

Mengetahui insiden itu, 5 petugas Damkar langsung menyisir daerah tersebut.

Betul saja, ditemukam sepasang ular piton yang diduga melilit tubuh Yusuf hingga tewas pada, Kamis (9/7/2020) malam.

Baca Juga: Teror Ular Piton! Warga Bojongtugu Sukabumi Resah, Sering Mangsa Unggas

"Ya betul, mungkin saya enggak bisa menyebut itu tersangkanya, diduga ular tersebut yang melilit anak yang tewas hendak menangkap ular di pinggiran sungai pada Senin lalu," Kepala Suku Dinas Damkar Tangse Uci dilansir dari Banten News—jaringan Suara.com—Jumat (10/7/2020).

"Tadi malam, anggota kembali menyisir sungai dan mendapati ular tersebut juga langsung melakukan penangkapan. Alhamdulillah ular berhasil ditangkap pada sekitar jam 23.30 WIB," paparnya.

Terkait peristiwa itu, Uci mengimbau warga yang tidak punya keahlian khusus sebaiknya jangan coba-coba menangkap ular piton.

"Sebaiknya kalau nemu ular kayak gitu laporkan saja ke komunitas atau tim kita (Damkar). Jangan coba-coba menangkap sendiri," pungkasnya.

Baca Juga: Hendak Kencing di Kali, Bocah di Serpong Tewas Dililit Ular Sanca 4 Meter

Load More