SuaraBanten.id - Sebuah rekaman video yang menunjukkan aksi massa yang membakar bendera menyerupai logo palu arit kembali viral di media sosial.
Dalam rekaman video berdurasi kurang dari dua menit tersebut nampak dua pria yang mengenakan kaos hitam sedang memegang bendera berwarna merah. Di bagian tengah, nampak logo palu arit yang disinyalir merupakan kertas berwarna kuning keemasan yang ditempel di kain merah tersebut.
Sambil meneriakkan yel-yel bakar PKI, salah satu pria yang mengenakan kaos hitam berteriak mengajak massa untuk bertakbir.
"Kawan-kawan, sambut salam saya. Hidup mahasiswa. Hidup masyarakat Indonesia. Hidup masyarakat Islam yang tercinta, takbir!" teriak pria berkaos hitam disambut ucapan takbir dari massa.
Saat pria tersebut membakar bendera, pria lain yang membawa pengeras suara juga mengajak massa untuk meneriakkan yel-yel "melawan PKI".
"Disini melawan disana melawan, dimana-mana kita melawan. Ayo lawan kawan-kawan, ayo lawan," teriaknya.
Saat pembakaran bendera tersebut, nampaknya justru bendera itu tidak terbuat dari kain, melainkan kertas karena terbilang cukup mudah dibakar.
Rekaman video yang disebar oleh akun Twitter @Gond_r*** tersebut saat ini telah beberapa kali disebarluaskan ulang oleh akun-akun lain. Beberapa warganet yang mengomentari unggahan di akun @Ahlu**ohwah mempertanyakan bahan yang digunakan untuk bendera.
"Pake kertas wajik ?" tanya @wibowo****.
Baca Juga: Dikira Mau Menilang, Polisi di Jogja Ini Justru Lakukan Hal Tak terduga
Meski demikian, belum jelas dimana dan kapan peristiwa ini terjadi.
Berita Terkait
-
Anggap DPR Abai, Massa Tolak RUU HIP Bakar Simbol PKI di Sumut
-
Bawa Spanduk Kami Bukan PKI, Massa PDIP Minta Pembakar Bendera Diusut
-
CEK FAKTA: Benarkah Komunisme dan Gerakan PKI Bangkit Lewat PDIP?
-
Eks Menteri Mengaku Bangga Jadi Musuh PKI, Minta Batalkan RUU HIP
-
Bendera Dibakar Massa di DPR, Ganjar: Itu Menyudutkan Seolah PDIP PKI
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati