SuaraBanten.id - Siapa yang senang bangun pagi? Berbanggalah, sebab Anda kemungkinan besar lebih sehat daripada rata-rata orang yang bangun siang.
Sebab menurut penelitian, bangun pagi disebut bisa mencegah kanker payudara hingga depresi, serta membuat seseorang merasa lebih bahagia.
Lalu, apa saja manfaat bangun pagi lainnya? Simak rangkuman Suara.com berikut ini.
1. Bikin bahagia
Baca Juga: 4 Tips Bantu Lawan Rasa Malas Bangun Pagi
Menurut jurnal Emotion yang diterbitkan pada tahun 2012, kebiasaan bangun pagi membuat Anda lebih bahagia.
Orang yang terbiasa bangun pagi tentunya punya waktu lebih banyak untuk berolahraga sebelum memulai aktivitasnya.
Olahraga pagi hari dipercaya lebih sehat dibandingkan pada malam hari karena bisa mengganggu kualitas tidur Anda.
Jika tubuh sudah bugar, hal ini akan berpengaruh pada mood Anda seharian. Dalam beberapa penelitian juga disebutkan bahwa orang yang rutin olahraga membuat hormon bahagia jadi lebih aktif.
2. Cegah kanker payudara
Baca Juga: Leher Kaku saat Bangun Pagi, Setelahnya Gadis Muda Ini Alami Kelumpuhan!
Penelitian terbaru menemukan bahwa wanita yang senang beraktivitas pagi hari berisiko lebih rendah menderita kanker payudara daripada mereka yang berkegiatan di malam hari.
Para peneliti di Inggris, Amerika, Perancis dan Norwegia telah meneliti sebanyak 180.216 wanita dalam studi Biobank UK untuk membuktikan fakta tersebut.
Studi Asosiasi Kanker Payudara (BCAC) dilansir dari Asia One juga melakukan riet ini dengan melibatkan 228.951 wanita di Inggris.
Mereka meneliti dengan teknik Mendelian yang mempelajari varian genetik untuk melihat faktor-faktor tertentu berkaitan dengan risiko penyakit yang lebih tinggi rendah.
3. Hindarkan depresi
Menurut sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatric Research, kolaborasi penelitian dari Colorado University (CU) Boulder, Channing Division of Network Medicine dan Women’s Hospital di Boston menyatakan bahwa perempuan paruh baya yang bangun pagi ternyata lebih sehat secara mental sehingga lebih terhindar dari depresi.
Penelitian yang mencatat data 32.000 perawat perempuan ini menemukan adanya hubungan antara chronotype (jam-jam seseorang cenderung tidur atau bangun) dan gangguan mood.
Berita Terkait
-
Sekolah Pagi Buta: Antara Ambisi Dedi Mulyadi dan Tumbuh Kembang Anak
-
5 Tanda Kerusakan Ginjal di Pagi Hari, Bisa Dicek setelah Bangun Tidur
-
Heran Masih Ada Pihak Bilang Indonesia Gelap, Prabowo: Kalau Saya Bangun Pagi Lihat Indonesia Cerah
-
Masih Sibuk Bagi-bagi Susu, Wajah Gibran Rakabuming Bikin Publik Salfok: Baru Bangun Tidur Ya?
-
Apa Penyebab Pusing Setelah Bangun Tidur? Ini Penjelasan Dokter
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
Terkini
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang
-
Kuasa Hukum Buka Suara Soal Video Anggota Dewan Cilegon Tabrak Buruh, Sebut Ada Kesalahpahaman