SuaraBanten.id - Seorang nenek-enek jalani ritual sumpah pocong karena dituduh melakukan santet. Nenek-nenek itu adalah Suranten (60).
Dia berasal dari asal Desa Tebanah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Sementara sumpah pocong dilakukan di Masjid Madegan.
Suranten dituduh santet Hikmah, perempuan berusia 21 tahun. Mereka masih satu keluarga.
Sumpah pocong untuk mengakhiri perselisihan itu bermula ketika Suranten dituduh memiliki ilmu santet oleh Hikmah. Alasannya, Hikmah mengalami sakit tenggorokan usai menyantap nasi yang diberi oleh Suranten saat hajatan.
“Setelah makan nasi dari orangtua saya, tenggorokan Hikmah terasa sakit,” ucap Juhari, anak dari Suranten, Rabu (24/6/2020).
Juhari menegaskan, bahwa tuduhan yang dilontarkan kepada orangtuanya, merupakan keterangan dari seorang dukun di wilayah Kecamatan Banyuates yang sebelumnya menjadi tempat Hikmah berobat.
“Berdasar keterangan sang dukun itulah, Hikmah langsung menuduh ibu saya memiliki ilmu santet,” imbuhnya.
Sementara itu, Takmir Masjid Madegan sekaligus pemandu sumpah pocong, Haji Abdul Hamid menjelaskan kedua belah pihak telah berniat secara bulat untuk melakukan sumpah pocong.
Tujuanya, agar tidak ada lagi selisih paham.
Baca Juga: Dituduh Santet, Nenek-nenek Sumpah Pocong di Masjid Madegen Madura
“Kedua belah pihak memilih sumpah pocong untuk mengakhiri perselisihan,” tandasnya.
Masjid Madegen yang berada di Kelurahan Polagan, Kecamatan/Kabupaten Sampang, merupakan tempat atau ritual sumpah pocong. Konon, jika yang melakukan sumpah berbohong maka akan mengalami musibah.
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Ibu-Ibu Tantang Farhat Abbas Sumpah Pocong: Bawa Kain Kafan ke Rumah Si Pengacara
-
Ibu-Ibu UMKM Tantang Sumpah Pocong Farhat Abbas, Bawa Kain Kafan Tuntut Kejelasan Duit Rp55 Miliar
-
Raden Gilap Sugiono, Pemimpin Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal Dunia
-
Heboh Saka Tatal Sumpah Pocong Kasus Vina Cirebon, MUI: Ini Bukan Ajaran Agama Islam
-
Saka Tatal Sumpah Pocong Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Iptu Rudiana Tak Hadir
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati