Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 20 Juni 2020 | 19:12 WIB
Sanah Istri Kastirah, nelayan yang hilang dalam musibah KM Puspita Jaya di Perairan Selat Sunda kawasan Pandeglang, Banten. [Suara.com/Saepulloh]

Sementara itu, Kakak Sanah, Ratijan menuturkan, kali terakhir bertemu dengan Kastirah sebelum berangkat melaut. Namun Kastirah tak bilang jika hendak melaut. Ratijan berharap kepada Tim Basarnas untuk berusaha mencari 10 nelayan yang hilang termasuk Kastirah.

"Harapannya ya segera dicari, supaya ketemu lagi bersama keluarganya. Gimana cara lah, pingin di bantu lah," harapnya.

Untuk diketahui, kecelakaan laut di Perairan Selat Sunda, Kabupaten Pandeglang kembali terjadi. Satu Kapal nelayan KM Puspita Jaya tenggelam di Perairan Selat Sunda dengan Pilot On Board (POB) sebanyak 16 orang.

Dari 16 orang tersebut, sebanyak 10 orang dinyatakan hilang. Peristiwa nahas tersebut terjadi saat kapal sedang menangkap kapal ikan pada Kamis (18/6/2020). KM Puspita Jaya diketahui berangkat dari Kawasan Labuan dan direncanakan bermalam di Pulau Rakata.

Baca Juga: Cerita Sanan Ditolong Kapal Pesiar AS Usai Terombang-ambing di Selat Sunda

Kontributor : Saepulloh

Load More