Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 20 Juni 2020 | 15:12 WIB
Sanan, salah satu ABK yang selamat setelah Kapal KM. Puspita Jaya yang ditumpangi tenggelam di perairan Selat Sunda, Sabtu (20/6/2020). [Suara.com/Saepulloh]

Kepala Basarnas Banten, M. Zaenal Arifin membenarkan jika para nelayan yang selamat ditemukan oleh kapal pesiar Amerika.

Hari ini proses pencarian terhadap 10 nelayan yang merupakan warga Labuan dilanjutkan.

Basarnas menurunkan 3 unit kapal yang berasal dari satu Unit kapal Basarnas Banten, Lampung dan Jakarta.

"Khusus untuk kapal dari Banten dan Lampung sendiri karena menurut keterangan para nelayan akan ke pulau Rakata, kita cari di sekitar Pulau Rakata," paparnya.

Baca Juga: Enam Nelayan Terombang-ambing di Selat Sunda, Ditolong Kapal Pesiar Amerika

Para nelayan yang berhasil selamat setelah kapal dievakuasi Basarnas Banten (Foto: Dok Basarnas Banten)

Dalam proses pencarian, gelombang air laut di Selat Sunda perlu di waspadai Tim Basarnas, lantaran berdasarkan prediksi dari BMKG gelombang air laut terbilang tinggi, diperkirakan mencapai 3 hingga 4 meter.

Basarnas akan melakukan pencarian selama 7 hari kedepan terhadap 10 nelayan yang masih hilang.

Kontributor : Saepulloh

Load More