SuaraBanten.id - Seorang pria berinisial SH (50) warga Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi tega membacok tetangganya berinisial N (32).
Kejadian pembacokan itu diduga karena rebutan lahan parkir di salah satu tempat wisata yang berada di daerah Mandalawangi.
Kanit Reskrim Polsek Mandalawangi, Bripka Ibnu Majah mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (15/6/2020) sekitar pukul 09.00 WIB di tempat wisata alam Curug Tomo yang beralamat di Kampung Pamatang Kandis, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi.
Awalnya korban N mengadu tentang pekerjaannya kepada pelaku SH, namun tiba-tiba korban malah dibacok oleh pelaku dengan sebilah golok sebanyak 4 kali.
Pada saat kejadian, S mertua dari korban N melihat menantunya sedang dianiaya secara spontan langsung membacok SH menggunakan senjata tajam.
Beruntung warga yang berada di lokasi berhasil melerai perkelahian itu, namun akibat kejadian itu N mengalami luka sobek pada bagian punggung, jari tangan dan pergelangan tangan. Sedangkan pelaku SH mengalami luka sobek pada tangan sebelah kiri.
“Dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami luka sobek pada bagian punggung sebanyak 32 jahitan, ibu jari sebelah kanan dan juga tangan sebelah kiri serta masih trauma atas kejadian tersebut,” kata Ibnu seperti dilaporkan Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Selasa kemarin.
Ibnu menjelaskan, berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak yang dimediasi oleh pihak desa dan polsek akhirnya disepakati kasus tersebut diselesaikan secara musyawarah.
“Karena keduanya mengalami luka dan berdasarkan musyawarah akhirnya kasus ini tidak dilanjutkan ke jalur hukum tapi diselesaikan secara musyawarah,” kata dia.
Baca Juga: Kesal Suka Jemur Kasur di Depan Rumah, Ibu dan Anak Dibacok Tetangga
Berita Terkait
-
9 Fakta Mengerikan Kasus di Serang: Dari Keterlibatan Brimob Hingga Jaringan Ormas
-
7 Fakta Remaja Dikeroyok Brutal hingga Tewas di Bandung Viral, Dipicu Motif Asmara!
-
Kasus Tewasnya Samson, 6 Tersangka Terancam Hukuman di Atas 5 Tahun Penjara
-
Siswa Babak Belur Dianiaya di WC Sekolah, Anggota DPRD Geram Kasus Bullying hingga Ultimatum Pihak SMA 70 Jakarta
-
Polisi Beberkan Update Kasus Pengeroyokan Terhadap Jurnalis Usai SYL Divonis 10 Tahun Penjara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati