SuaraBanten.id - Lurah Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, Titin Kurnia menyatakan warganya kabur ketakutan saat mengikuti rapid test lantaran kabar burung. Kabar burung tersebut menyebutkan bahwa pelaksanaan rapid test dilakukan dari rumah ke rumah warga.
Selain itu masih dalam kabar burung tersebut warga yang dinyatakan reaktif hasil rapid test akan langsung diisolasi di rumah sakit tertentu. Mendengar kabar tersebut warga sontak merasa panik dan langsung meninggalkan kediaman masing-masing secara sembunyi-sembunyi.
“Entah informasi dari mana tapi masyarakat taunya akan ada reprid test secara door to door dan yang hasilnya reaktif akan langsung dimasukkan ke rumah sakit itu yang membuat warga ketakutan,” kata Titin ditemui di kantor Kelurahan Priyayi, Kasemen Kota Serang, sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Selasa (16/6/2020).
Mendengar kabar tersebut warga dari dua kampung yakni kampung Terwana Kiata dan Masigit langsung meninggalkan rumah masing-masing.
Baca Juga: Kyai se-Kota Serang Tolak Rapid Test Virus Corona, Ajak Ribuan Santri
“Sampai jam 3 pagi masih ada yang pindah meninggalkan rumah. Kebanyakan anak-anak dan ibu-ibu,” kata Lurah.
Menurut Titin, rapid test tersebut diperuntukkan bagi warga yang merasa membutuhkan tes kesehatan.
“Terutama bagi mereka yang bekerja di Jakarta kan perlu memeriksakan kesehatan di samping harus memiliki SIKM (surat izin keluar masuk),” ucap Titin.
Karena mendapat penolakan warga, rapid test akan tetap berlangsung pada tanggal 18 Juni 2020. Rapid test akan diikuti oleh perangkat kelurahan, kader posyandu dan masyarakat yang membutuhkan.
“Kami akan laksanakan di Pustu (Puskesmas Pembantu),” katanya.
Baca Juga: Aneh Tapi Lucu, Hasil Rapid Test Corona Ariyanto: Positif Hamil
Sebelumnya diakui oleh Titin bahwa ada salah satu masyarakat yang meninggal dunia di Kelurahan Priyayi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Motif Sadis Pria Tangerang Bakar Balita, Cinta Tak Direstui
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
-
Tragis! Balita Tewas di Tangerang Diduga Dibakar Pacar Ibunya, Polisi Kejar Satpam Bandara Soetta
-
Persis Solo Lanjutkan Tren Positif, Ong Kim Swee Soroti Catatan Clean Sheet
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Sho Yamamoto Bawa Persis Solo Jungkalkan Persita
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
Tingkat Pengangguran Terbuka Banten Urutan 4 Nasional
-
Kejati Banten Periksa 51 Saksi Terkait Kasus Korupsi Pengelolaan Sampah DLH Tangsel
-
Tiga Calo Tenaga Kerja di Nikomas dan Cikande Serang Diamankan Polisi
-
Terima Aduan Soal Calo Tenaga Kerja, Dede Rohana Sidak PT Polyplex Film Indonesia
-
Klaim Saldo DANA Gratis Sabtu 3 Mei 2025, Pasti Cuan di Akhir Pekan!