SuaraBanten.id - Masa bekerja dari rumah alias work from home akibat wabah covid-19 tidak hanya menjadi bencana nonalam bagi masyarakat.
Sebab bagi sebagian warga, pandemi menjadi berkah tersendiri. Itu seperti yang dialami pasangan suami istri bernama Arif Maulana. Ia mengaku senang istrinya yang bernama Layla bisa kembali hamil.
"Awalnya tahu istri hamil setelah melakukan tes menggunakan alat tes kehamilan beberapa hari yang lalu, setelah itu saya dengan istri cek lagi ke Puskesmas dan Alhamdulillah sudah masuk kehamilan minggu ke 5," ujar Maulana kepada Suarakalbar.co.id, Selasa (16/6/2020).
Arif Maulana mengaku selama pandemi Covid-19 memang jarang melakukan akitivitas di luar rumah.
Sejak Maret 2020, turun kerja ke kantor hanya 1 minggu sekali. Sebabn kantor memberlakukan jadwal piket dan jika lebih dari itu paling hanya sekali-sekali karena ada pekerjaan.
Ia berharap anak kedua ini adalah laki-laki mengingat anak yang pertama adalah perempuan yang sekarang sudah berumur 5 tahun. Tapi ia tetap bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah yang diberikan apapun jenis kelaminnya.
Mengingat kehamilan sang istri tergolong masih muda, ia mengaku sebagai seorang suami yang baik akan siap siaga, termasuk jika sang istri nantinya mengidam minta makan apa dan sebagainya.
"Kalau tidak ada urusan penting, istri juga semenjak ada wabah ini melarang untuk keluar. Jadi doa saya dengan istri terkabul, sekarang istri hamil," katanya.
Sementara itu sang istri, Layla menceritakan sangat senang bukan kepalang ketika tahu dirinya hamil lagi anak kedua.
Baca Juga: Kelamaan di Depan Laptop Saat WFH, Apa Dampaknya Bagi Kulit?
Ia menjelaskan memang sudah memprogramkan dengan suami untuk bisa hamil lagi mengingat usia anak pertama bernama Faiza sudah cukup besar.
"Alhamdulilah, berkah suami sering dirumah, kalau dulu suami jarang di rumah karena sibuk kerja," kelakar Layla.
Mengingat pada masa awal-awal pernikahan sempat mengalami keguguran, ia mengaku akan intens menjaga kehamilan hingga melahirkan nanti.
Selain itu, pada masa pandemi Covid-19, ia akan selalu berkoordinasi dengan bidan tempat biasa ia berkonsultasi kehamilan agar janin yang dikandung sehat dan selamat hingga masanya tiba melahirkan.
"Iya, ngeri juga kan kalau mau kemana mana pas hamil begini, kalau ke Puskesmas apalagi ke Rumah Sakit juga agak takut karena musim Covid-19. Yang penting koordinasi kan masih bisa dilakukan dengan bidan lewat chat wa," tambahnya.
Berita Terkait
-
Heroik! Cucu Beri Napas Buatan ke Neneknya yang Positif Corona
-
Bertahan Hidup Tanpa Ayah Ibu, Bocah Ini Jualan Ketan saat Wabah Corona
-
Masih WFH? 3 Alasan Jangan Cuma Dasteran saat Bekerja dari Rumah
-
Kematian Akibat Covid-19 Tembus 3.000 Orang, Menkes Chile Dipecat
-
WFH di Kementerian PUPR: Selangkah Lebih Cepat Menuju Smart ASN 2024
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Gizi Siswa Terancam? Penyaluran MBG di Pandeglang Disetop, BGN Ungkap Alasan Mengejutkan
-
BRI Wujudkan Komitmen Kemanusiaan Lewat Bantuan Ambulans di Hari Kesehatan Nasional 2025
-
Siswi SMA yang Hilang Seminggu Terdeteksi di Daerah Ini, Polisi Bergerak Cepat
-
Aktor di Balik Kasus Penipuan Tangerang Diringkus di Kampung Halaman, Sempat Lolos dari Hukuman
-
Desa BRILiaN Jadi Pilar Transformasi Ekonomi Lokal, Wujud Komitmen BRI Bangun dari Desa