SuaraBanten.id - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Pandeglang berinisial J (39) ditangkap polisi karena mengedarkan uang palsu. Pelaku ditangkap saat melakukan aksinya di pasar Badak Pandeglang dengan cara membelanjakan uang tersebut.
Namun aksi diketahui oleh salah seorang pedagang saat ia berbelanja, lantaran uang pecahan Rp 50 ribu yang dibelanjakan terlihat tebal. Selain itu saat diterawang di bawah lampu untuk hologramnya gambar pahlawan berada di luar kertas.
Kasatreskrim Polres Pandeglang Iptu Mochamad Nandar mengatakan, aksi pelaku terbongkar saat pelaku membeli minyak goreng di salah satu pedagang bernama Muhammad Dedi di pasar Badak. Namun pedagang tersebut curiga uang yang diberikan pelaku diduga palsu.
"Setelah itu korban menanyakan kepada pelaku tentang keaslian uang tersebut. Pelaku memberitahu jika mendapatkan uang tersebut dari tukang jengkol, kemudian pelaku langsung lari ke arah dalam pasar," kata Nandar dalam keterangan tertulisnya yang diterima SuaraBanten.id, Senin (1/6/2020).
Baca Juga: Layani Lelaki Hidung Belang, Seorang WTS Tak Tahu Dibayar Pakai Uang Palsu

Setelah kabur ke dalam pasar, pelaku ditangkap keamanan pasar Badak. Pelaku pun diserahkan ke Polsek Kota Pandeglang.
Namun setelah diinterogasi, sebelumnya pelaku sempat membelanjakan uang pecahan Rp 50 ribu ke dua toko untuk membeli udang dan ikan tongkol.
"Pelaku melangsungkan aksinya dengan membelanjakan uang palsu pecahan Rp 50.000 dengan maksud si pelaku agar bisa mendapatkan uang asli dari kembalian yang dia belanjakan," ujarnya.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 5 lembar uang pecahan Rp 50.000, 1 lembar pecahan Rp 100.000, dan 1 lembar pecahan Rp 20.000 yang di duga uang palsu. Tak hanya itu, pecahan mata uang asing yang juga diduga palsu turut diamankan petugas setelah menggerebek kontrakan pelaku yang berlokasi di Kecamatan Karang Tanjung.
Di antaranya, satu lembar uang pecahan rupiah sebesar 100.000, satu lembar uang pecahan dolar singapore sebesar 10000, satu lembar uang pecahan riyal sebesar 1, satu lembar uang pecahan ringgit malaysia sebesar 1, satu lembar uang pecahan rupiah sebesar 2,5. Satu lembar uang pecahan EURO sebesar 1.000.000, dua lembar uang pecahan rupiah sebesar 100, delapan lembar uang emas.
Baca Juga: Pemuda Ini Produksi Uang Palsu Pakai Printer Hasil Curian dari Sekolah
"Atas perbuatannya pelaku di jerat dengan Pasal 244 KUHP subsider 245 KUHP tentang uang palsu dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,"pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Pantai Carita, Ini 7 Alasan Pandeglang Jadi Destinasi Kuliner yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Sosok Ratu Annisa, Aktris Kolosal yang Disangka Pelaku Peredaran Uang Palsu
-
Sekar Arum Widara, Bintang Kolosal Kini Jadi Pengedar Uang Palsu? Ini Kronologi Penangkapannya!
-
Sekar Arum 'Angling Dharma' Berbelit-belit Dicecar Kasus Uang Palsu, Polisi: Dia Masih Belum Jujur
-
Sekar Arum Widara Ditahan, Polisi Dalami Keterlibatan dengan Sindikat Uang Palsu
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan